Donat Kentang

March 2015 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Donat, Artikel Snack, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Donat Kentang
link : Donat Kentang

Baca juga


March 2015




Lagi kepengen banget bikin donat nih!. Rasanya kok lamaaa banget gak pernah bikin. Kalo dinget inget, terakhir kali bikin ya waktu anak anak masih pada kecil. Waduh kemana aja saya ya? sampe sampe, anak anak saya baru sekali doang makan donat bikinan bundanya. 


Nah, kebetulan masih punya 4 buah kentang sisa bikin isian risoles, jadi saya kepengen bikin donat kentang aja aaahh.... dari pada kentangnya lama gak kepake trus busuk dan dibuang. Dan kebetulan pula, begitu kentang dikukus lalu saya timbang, eh pas banget beratnya 500 gram sesuai dengan berat kentang yang dibutuhin untuk bikin donat. Wih, semesta mendukung nih! jadi deh bikin donat.





Ada beberapa trik yang perlu diperhatiin agar donat yang anda buat berhasil, yaitu dengan tidak mencampur ragi bersama garam atau pun margarin atau mentega karena mengakibatkan ragi akan  mati dan adonan tidak mau mengembang. Jadi selalu masukkan garam dan mentega setelah adonan setengah kalis.

Kentang halus dimasukan ketika benar benar telah dingin agar ragi tidak mati dan tak berfungsi terkena panas.

Dan yang paling penting nih... gunakan ragi yang masih benar benar bagus. 
Jangan lupa yah!




DONAT KENTANG
Source : catatan-nina.blogspot.com


Bahan :

500 gram kentang, kukus dan lumatkan.
500 gram tepung terigu
175 gram gula pasir
  11 gram ragi instan
    2 butir telur, kocok lepas
125 gram margarin
1/2 sdt garam



Cara membuat :

- Dalam satu wadah campur tepung terigu, gula pasir dan ragi instan, aduk rata.

- Tambahkan telur dan kentang kukus. Aduk hingga rata dan uleni hingga kalis.

- Masukkan margarin dan garam. Teruskan mengulei hingga kalis dan elastis. Jika terasa adonan terlalu lengket, tabur tangan dengan terigu secukupnya. Jangan terlalu banyak.

- Diamkan adonan selama kurang lebih 30 s.d 45 menit dengan ditutupi lap bersih atau plastic wrapping hingga adonan mengembang 2 kali lipat dari adonan semula.

- Setelah mengembang sempurna, kempiskan adonan dan bagi adonan menjadi bulatan bulatan. Diamkan lagi selama kurang lebih 10 menit.

- Panaskan minyak goreng, lalu lubangi bagian tengah adonan dan goreng dengan api sedang sambil diputar putar bagian tengah lubang menggunakan sumpit. Goreng hingga matang dan berwarna cokelat keemasan.

- Angkat dan tiriskan. Beri taburan gula halus ketika akan disajikan.








Satu resep yang saya buat ini menghasilkan kurang lebih 25 atau 30 buah donat gitu deh...hehehe abis gak ngitung sih... yang penting ukurannya tidak terlalu besar.


Hasilnya enak banget. Aroma kentangnya terasa. Meski cuma ditaburi gula bubuk, donat nikmat banget disantap pas masih hangat. Sambil ngegoreng aja saya habis 4 buah. *elap mulut belepotan gula bubuk*

Donat juga terasa empuk banget. Beneran deh! Bahkan hingga esok harinya ketika saya makan donat yang tersisa, masih empuk dan gak keras sama sekali.

Trus dapat donat segitu banyak, bikin anak anak seneng dan puas makan donat dong? Hehe... gak juga sih, sebab anak anak udah pada kembali ke sekolahnya setelah sempat pulang ke rumah 4 hari karena sakit. Donat yang segitu banyak saya bagi bagi aja ke tetangga dan ke montir yang kebeneran dateng ke rumah ngerjain mobil. Saya cuma nyisain 6 buah aja buat saya dan pak suami yang komposisinya dua dimakan pak suami dan saya sisanya.


Akhir kata, saya sungguh bahagia. Bukan, bukan cuma bahagia bisa bikin donat yang empuk menul menul... tapi juga bahagia karena akhirnya bisa moto pake efek gelap gelapan gitu kaya fotonya photografer profesyenel gitu...
















Lagi kepengen banget bikin donat nih!. Rasanya kok lamaaa banget gak pernah bikin. Kalo dinget inget, terakhir kali bikin ya waktu anak anak masih pada kecil. Waduh kemana aja saya ya? sampe sampe, anak anak saya baru sekali doang makan donat bikinan bundanya. 


Nah, kebetulan masih punya 4 buah kentang sisa bikin isian risoles, jadi saya kepengen bikin donat kentang aja aaahh.... dari pada kentangnya lama gak kepake trus busuk dan dibuang. Dan kebetulan pula, begitu kentang dikukus lalu saya timbang, eh pas banget beratnya 500 gram sesuai dengan berat kentang yang dibutuhin untuk bikin donat. Wih, semesta mendukung nih! jadi deh bikin donat.





Ada beberapa trik yang perlu diperhatiin agar donat yang anda buat berhasil, yaitu dengan tidak mencampur ragi bersama garam atau pun margarin atau mentega karena mengakibatkan ragi akan  mati dan adonan tidak mau mengembang. Jadi selalu masukkan garam dan mentega setelah adonan setengah kalis.

Kentang halus dimasukan ketika benar benar telah dingin agar ragi tidak mati dan tak berfungsi terkena panas.

Dan yang paling penting nih... gunakan ragi yang masih benar benar bagus. 
Jangan lupa yah!




DONAT KENTANG
Source : catatan-nina.blogspot.com


Bahan :

500 gram kentang, kukus dan lumatkan.
500 gram tepung terigu
175 gram gula pasir
  11 gram ragi instan
    2 butir telur, kocok lepas
125 gram margarin
1/2 sdt garam



Cara membuat :

- Dalam satu wadah campur tepung terigu, gula pasir dan ragi instan, aduk rata.

- Tambahkan telur dan kentang kukus. Aduk hingga rata dan uleni hingga kalis.

- Masukkan margarin dan garam. Teruskan mengulei hingga kalis dan elastis. Jika terasa adonan terlalu lengket, tabur tangan dengan terigu secukupnya. Jangan terlalu banyak.

- Diamkan adonan selama kurang lebih 30 s.d 45 menit dengan ditutupi lap bersih atau plastic wrapping hingga adonan mengembang 2 kali lipat dari adonan semula.

- Setelah mengembang sempurna, kempiskan adonan dan bagi adonan menjadi bulatan bulatan. Diamkan lagi selama kurang lebih 10 menit.

- Panaskan minyak goreng, lalu lubangi bagian tengah adonan dan goreng dengan api sedang sambil diputar putar bagian tengah lubang menggunakan sumpit. Goreng hingga matang dan berwarna cokelat keemasan.

- Angkat dan tiriskan. Beri taburan gula halus ketika akan disajikan.








Satu resep yang saya buat ini menghasilkan kurang lebih 25 atau 30 buah donat gitu deh...hehehe abis gak ngitung sih... yang penting ukurannya tidak terlalu besar.


Hasilnya enak banget. Aroma kentangnya terasa. Meski cuma ditaburi gula bubuk, donat nikmat banget disantap pas masih hangat. Sambil ngegoreng aja saya habis 4 buah. *elap mulut belepotan gula bubuk*

Donat juga terasa empuk banget. Beneran deh! Bahkan hingga esok harinya ketika saya makan donat yang tersisa, masih empuk dan gak keras sama sekali.

Trus dapat donat segitu banyak, bikin anak anak seneng dan puas makan donat dong? Hehe... gak juga sih, sebab anak anak udah pada kembali ke sekolahnya setelah sempat pulang ke rumah 4 hari karena sakit. Donat yang segitu banyak saya bagi bagi aja ke tetangga dan ke montir yang kebeneran dateng ke rumah ngerjain mobil. Saya cuma nyisain 6 buah aja buat saya dan pak suami yang komposisinya dua dimakan pak suami dan saya sisanya.


Akhir kata, saya sungguh bahagia. Bukan, bukan cuma bahagia bisa bikin donat yang empuk menul menul... tapi juga bahagia karena akhirnya bisa moto pake efek gelap gelapan gitu kaya fotonya photografer profesyenel gitu...













Menjauhkan Anak Dari Sifat Ghibah

March 2015 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sekedar Info, Artikel Wanita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Menjauhkan Anak Dari Sifat Ghibah
link : Menjauhkan Anak Dari Sifat Ghibah

Baca juga


March 2015

Sebagai orang tua yang memiliki anak tentu merupakan harapan agar anaknya menjadi seorang muslim yang baik hatinya, perilaku, serta pribadinya. Dan orang tua juga tentu memiliki tanggung jawab lebih atas perilaku serta nasihat yang membentuk anak anak mereka kelak. Di jaman yang modern ini tak jarang kita melihat lingkungan, acara telivisi yang tidak lagi mementingkan untuk saling menjaga perasaan. Acara gosip, menggunjing, gibah sudah menjadi hal yang lumrah di lingkungan serta media yang beredar yang jelas jelas dilarang Oleh Allah dan Rasul-Nya, dan pastinya sangat bisa menyakiti perasaan orang lain.
“dan janganlah mencari-cari keburukan orang” (QS. Al-Hujurat: 12) 
“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. al-Bukhari dan Muslim) 
“Sesungguhnya apabila engkau mencari-cari aib orang lain, maka engkau telah atau hampir merusak mereka” (HR. Abu Daud) 
“dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya”(Al-Hujurat: 12) 
Dari Abu Hurairah, dia bekata : Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang “apakah ghibah?” Beliau berkata ““Engkau menyebut-nyebut saudaramu tentang sesuatu yang ia benci.” Beliau ditanya “Bagaimana menurutmu jika sesuatu yang aku sebutkan tersebut nyata-nyata apa pada saudaraku?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Jika memang apa yang engkau ceritakan tersebut ada pada dirinya itulah yang namanya ghibah, namun jika tidak berarti engkau telah berdusta atas namanya.” (HR Muslim)
Lingkungan saat ini tak jauh dari banyak tindakan yang dilarang agama yang anehnya dianggap lumrah. Ghibah salah satunya, akibat dari ghibah sangat besar dan membahayakan bagi pelakunya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan tegas-tegas mengatakan:
‘Aisyah berkata : Aku pernah berkata kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam “Cukuplah bagimu Shafiyyah itu begini dan begini..” Maksud ‘Aisyah adalah bahwa Shafiyyah itu seorang wanita yang pendek. Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkata “Sungguh engkau telah mengucapkan kata – kata (buruk), seandainya (kata-kata buruk itu) dicampurkan ke laut, maka akan tercampur semuanya (menjadi busuk).” (HR. Abu Daud). 
“Ketika aku diangkat (min’raj ke langit), aku melewati suatu kaum yang berkuku tembaga, mereka mencakar wajah dan dada mereka sendiri. Aku berkata “Siapakah mereka ya Jibril?” Jibril menjawab “Mereka adalah orang-orang yang memakan suka daging manusia (menggunjing) dan menodai kehormatan mereka. (HR. Abu Daud)
Lingkungan yang terkadang menjadi pemicu akan perilaku anak nanti sangat perlu kita kontrol, tentu tidak dengan hal yang kasar, keras ataupun menakut-nakuti sang anak. Anak lebih condong menjadikan Ibu sebagai panutannya, karena Ibu lebih dekat dan lebih sering bersama dengan anak. Berikut ini sedikit kisah yang semoga bisa kita ambil pelajaran

Di sebuah lingkungan kecil ada seorang gadis kecil yang bernama Habibah berlari memasuki rumah. “Mah, Mah, ada yang sudah tak sabar ingin aku ceritakan kepada Mamah…”

“Tunggu sebentar,” sela Mamahnya dengan senyum bijak. “apa pun yang mau Bibah ceritakan ke mamah, apa Bibah sudah menyaringnya dengan tiga ayakan?”

“Tiga ayakan?” tanya bibah bingung.

“Iya, Sayang. Tiga ayakan! Mari kita lihat apakah cerita bibah akan melewati tiga ayakan itu. Ayakan pertama adalah kebenaran. Apa Bibah sudah fikirin yang ingin Bibah ceritakan merupakan kebenaran?”

“Yah,” kata Bibah ragu-ragu. “Aku mendengarnya dari orang lain, jadi aku tidak terlalu yakin…”
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,” (QS. Al-Ahzab: 70) 
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi Wasallam berkata: “Hendaklah kamu harus selalu bersifat jujur, maka sesungguhnya kejujuran menunjukkan kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan membawa ke surga. Dan senantiasa seseorang bersifat jujur dan menjaqa kejujuran, sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Jauhilah kebohongan, maka sesungguhnya kebohongan membawa kepada kefasikan, dan sesungguhnya kefasikan membawa ke neraka. Senantiasa seseorang berbohong, dan mencari-cari kebohongan, sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai pembohong.” (HR. Muslim) 
“Celakalah orang yang berbicara kemudian dia berdusta (dengan tujuan) untuk membuat orang-orang tertawa, celakalah dia, celakalah dia!” (HR. At-Tirmidzi)
“Baik,” kata Mamahnya. “Itu jawaban jujur. Kalau begitu mari kita coba menyaringnya dengan ayakan kedua.
Ini ayakan kebaikan. Karena apa yang mau Bibah ceritakan kepada Mamah belum tentu mengandung kebenaran, apakah setidaknya hal itu memiliki kebaikan?”

Bibah Menundukan matanya. “Yah, tidak,” akunya. “Tidak juga. Malah sebaliknya.”
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk disebelah kanan dan yang lain duduk disebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 16-18) 
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
“Nah,” lanjut Mamahnya yang bijaksana itu, “kalau begitu akan kita gunakan ayakan ketiga, untuk melihat apa yang mau Bibah ceritakan ke mamah, walaupun tidak benar ataupun baik setidaknya perlu?”

“Yah, tidak benar-benar perlu…” Bibah terdiam dan berfikir.
Dari Abu Hurairah radhiallahunhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam bersabda : Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, bahwa dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya . (HR. AT-Tirmidzi)
“Kalau begitu,” kata Mamahnya, memeluk Bibah dengan maklum, “Karena apa yang akan Bibah ceritakan kepada Mamah tidak benar, baik ataupun perlu. Mamah saranin kita menguburnya dalam-dalam di tanah pelupaan tempat kita biasa melupakan hal-hal yang biasa kita ingin lupakan, tempat cerita itu takkan pernah lagi menyakiti hati siapa pun.”
“Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu perkataan yang tidak dipikirkan apa dampak-dampaknya akan membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh dari jarak timur dengan barat” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Mari ajarkan anak anak kita untuk menghargai perasaan orang lain, menjaga perilaku dan sikapnya agar kelak tidak merugikan orang lain.

Sebagai orang tua yang memiliki anak tentu merupakan harapan agar anaknya menjadi seorang muslim yang baik hatinya, perilaku, serta pribadinya. Dan orang tua juga tentu memiliki tanggung jawab lebih atas perilaku serta nasihat yang membentuk anak anak mereka kelak. Di jaman yang modern ini tak jarang kita melihat lingkungan, acara telivisi yang tidak lagi mementingkan untuk saling menjaga perasaan. Acara gosip, menggunjing, gibah sudah menjadi hal yang lumrah di lingkungan serta media yang beredar yang jelas jelas dilarang Oleh Allah dan Rasul-Nya, dan pastinya sangat bisa menyakiti perasaan orang lain.
“dan janganlah mencari-cari keburukan orang” (QS. Al-Hujurat: 12) 
“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. al-Bukhari dan Muslim) 
“Sesungguhnya apabila engkau mencari-cari aib orang lain, maka engkau telah atau hampir merusak mereka” (HR. Abu Daud) 
“dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya”(Al-Hujurat: 12) 
Dari Abu Hurairah, dia bekata : Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang “apakah ghibah?” Beliau berkata ““Engkau menyebut-nyebut saudaramu tentang sesuatu yang ia benci.” Beliau ditanya “Bagaimana menurutmu jika sesuatu yang aku sebutkan tersebut nyata-nyata apa pada saudaraku?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Jika memang apa yang engkau ceritakan tersebut ada pada dirinya itulah yang namanya ghibah, namun jika tidak berarti engkau telah berdusta atas namanya.” (HR Muslim)
Lingkungan saat ini tak jauh dari banyak tindakan yang dilarang agama yang anehnya dianggap lumrah. Ghibah salah satunya, akibat dari ghibah sangat besar dan membahayakan bagi pelakunya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan tegas-tegas mengatakan:
‘Aisyah berkata : Aku pernah berkata kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam “Cukuplah bagimu Shafiyyah itu begini dan begini..” Maksud ‘Aisyah adalah bahwa Shafiyyah itu seorang wanita yang pendek. Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkata “Sungguh engkau telah mengucapkan kata – kata (buruk), seandainya (kata-kata buruk itu) dicampurkan ke laut, maka akan tercampur semuanya (menjadi busuk).” (HR. Abu Daud). 
“Ketika aku diangkat (min’raj ke langit), aku melewati suatu kaum yang berkuku tembaga, mereka mencakar wajah dan dada mereka sendiri. Aku berkata “Siapakah mereka ya Jibril?” Jibril menjawab “Mereka adalah orang-orang yang memakan suka daging manusia (menggunjing) dan menodai kehormatan mereka. (HR. Abu Daud)
Lingkungan yang terkadang menjadi pemicu akan perilaku anak nanti sangat perlu kita kontrol, tentu tidak dengan hal yang kasar, keras ataupun menakut-nakuti sang anak. Anak lebih condong menjadikan Ibu sebagai panutannya, karena Ibu lebih dekat dan lebih sering bersama dengan anak. Berikut ini sedikit kisah yang semoga bisa kita ambil pelajaran

Di sebuah lingkungan kecil ada seorang gadis kecil yang bernama Habibah berlari memasuki rumah. “Mah, Mah, ada yang sudah tak sabar ingin aku ceritakan kepada Mamah…”

“Tunggu sebentar,” sela Mamahnya dengan senyum bijak. “apa pun yang mau Bibah ceritakan ke mamah, apa Bibah sudah menyaringnya dengan tiga ayakan?”

“Tiga ayakan?” tanya bibah bingung.

“Iya, Sayang. Tiga ayakan! Mari kita lihat apakah cerita bibah akan melewati tiga ayakan itu. Ayakan pertama adalah kebenaran. Apa Bibah sudah fikirin yang ingin Bibah ceritakan merupakan kebenaran?”

“Yah,” kata Bibah ragu-ragu. “Aku mendengarnya dari orang lain, jadi aku tidak terlalu yakin…”
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,” (QS. Al-Ahzab: 70) 
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi Wasallam berkata: “Hendaklah kamu harus selalu bersifat jujur, maka sesungguhnya kejujuran menunjukkan kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan membawa ke surga. Dan senantiasa seseorang bersifat jujur dan menjaqa kejujuran, sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Jauhilah kebohongan, maka sesungguhnya kebohongan membawa kepada kefasikan, dan sesungguhnya kefasikan membawa ke neraka. Senantiasa seseorang berbohong, dan mencari-cari kebohongan, sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai pembohong.” (HR. Muslim) 
“Celakalah orang yang berbicara kemudian dia berdusta (dengan tujuan) untuk membuat orang-orang tertawa, celakalah dia, celakalah dia!” (HR. At-Tirmidzi)
“Baik,” kata Mamahnya. “Itu jawaban jujur. Kalau begitu mari kita coba menyaringnya dengan ayakan kedua.
Ini ayakan kebaikan. Karena apa yang mau Bibah ceritakan kepada Mamah belum tentu mengandung kebenaran, apakah setidaknya hal itu memiliki kebaikan?”

Bibah Menundukan matanya. “Yah, tidak,” akunya. “Tidak juga. Malah sebaliknya.”
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk disebelah kanan dan yang lain duduk disebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 16-18) 
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
“Nah,” lanjut Mamahnya yang bijaksana itu, “kalau begitu akan kita gunakan ayakan ketiga, untuk melihat apa yang mau Bibah ceritakan ke mamah, walaupun tidak benar ataupun baik setidaknya perlu?”

“Yah, tidak benar-benar perlu…” Bibah terdiam dan berfikir.
Dari Abu Hurairah radhiallahunhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam bersabda : Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, bahwa dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya . (HR. AT-Tirmidzi)
“Kalau begitu,” kata Mamahnya, memeluk Bibah dengan maklum, “Karena apa yang akan Bibah ceritakan kepada Mamah tidak benar, baik ataupun perlu. Mamah saranin kita menguburnya dalam-dalam di tanah pelupaan tempat kita biasa melupakan hal-hal yang biasa kita ingin lupakan, tempat cerita itu takkan pernah lagi menyakiti hati siapa pun.”
“Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu perkataan yang tidak dipikirkan apa dampak-dampaknya akan membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh dari jarak timur dengan barat” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Mari ajarkan anak anak kita untuk menghargai perasaan orang lain, menjaga perilaku dan sikapnya agar kelak tidak merugikan orang lain.

Sepenggal Cerita Tentang Jilbab

March 2015 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Hijab, Artikel Wanita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sepenggal Cerita Tentang Jilbab
link : Sepenggal Cerita Tentang Jilbab

Baca juga


March 2015

Jalanan sangat padat sore itu, antrean kendaraan begitu panjang membuat macet, para karyawan yang baru saja pulang kerja melintas tergesa di jalanan, ditambah cuaca yang panas seolah ingin ikut serta menambah kepenenatan.

Aku yang duduk manis di halte bus merasakan penat yang sama dengan yang dirasakan orang-orang. Ingin rasanya cepat sampai di rumah dan meluruskan punggung yang seharian dipaksa duduk. Di sampingku b
erjejer beberapa orang yang senasib denganku, bosan menunggu bus.

Mengusir bosan, pandanganku tertuju pada seorang ibu yang menggendong anaknya. Anak itu nampak cantik berbalut jilbab pink. Kutaksir usianya baru 2 tahunan. Adik kecil itu melengos malu-malu ketika aku tersenyum padanya. Tapi diam-diam dia mencuri pandang padaku. Ah, lucu sekali.

Namun aku mendadak tersadar akan ironi yang ada, anak sekecil itu belum berkewajiban mengenakan jilbab, tapi tengok mamanya yang membiarkan rambut ikalnya terurai ditiup angin nakal. Sayang sekali, rambut indahnya itu terkena debu-debu jalanan, asap kendaraan dan juga yang tak bisa dihindari adalah tatapan nakal para lelaki.

Mungkin ibu itu mengenakan jilbab pada batitanya karena ia khawatir anaknya itu masuk angin. Sungguh alasan yang sangat logis, tetapi memprihatinkan. Jilbab yang sedianya harusnya digunakan untuk menjadi penutup aurat, turun fungsi karena asas manfaat. Banyak perempuan yang berbusana muslim dan berjilbab karena ingin putih, terlindung dari matahari, terhindar dari sinar UV, dan alasan-alasan mengenakan jilbab lainnya. Tidak salah, karena memang banyak manfaat berjilbab. Seandainya saja mereka paham hakekat menutup aurat, tentu jilbabnya akan menyelamatkannya di akherat kelak.

Ah, jilbab yang tertukar. Adik kecil itu malu-malu tersenyum padaku. Terselip sebuah doa untuknya, semoga ia istiqomah mengenakan jilbab itu hingga dewasa, hingga akhir hayatnya, aamiin.
source: diindrihijab.com

Jalanan sangat padat sore itu, antrean kendaraan begitu panjang membuat macet, para karyawan yang baru saja pulang kerja melintas tergesa di jalanan, ditambah cuaca yang panas seolah ingin ikut serta menambah kepenenatan.

Aku yang duduk manis di halte bus merasakan penat yang sama dengan yang dirasakan orang-orang. Ingin rasanya cepat sampai di rumah dan meluruskan punggung yang seharian dipaksa duduk. Di sampingku b
erjejer beberapa orang yang senasib denganku, bosan menunggu bus.

Mengusir bosan, pandanganku tertuju pada seorang ibu yang menggendong anaknya. Anak itu nampak cantik berbalut jilbab pink. Kutaksir usianya baru 2 tahunan. Adik kecil itu melengos malu-malu ketika aku tersenyum padanya. Tapi diam-diam dia mencuri pandang padaku. Ah, lucu sekali.

Namun aku mendadak tersadar akan ironi yang ada, anak sekecil itu belum berkewajiban mengenakan jilbab, tapi tengok mamanya yang membiarkan rambut ikalnya terurai ditiup angin nakal. Sayang sekali, rambut indahnya itu terkena debu-debu jalanan, asap kendaraan dan juga yang tak bisa dihindari adalah tatapan nakal para lelaki.

Mungkin ibu itu mengenakan jilbab pada batitanya karena ia khawatir anaknya itu masuk angin. Sungguh alasan yang sangat logis, tetapi memprihatinkan. Jilbab yang sedianya harusnya digunakan untuk menjadi penutup aurat, turun fungsi karena asas manfaat. Banyak perempuan yang berbusana muslim dan berjilbab karena ingin putih, terlindung dari matahari, terhindar dari sinar UV, dan alasan-alasan mengenakan jilbab lainnya. Tidak salah, karena memang banyak manfaat berjilbab. Seandainya saja mereka paham hakekat menutup aurat, tentu jilbabnya akan menyelamatkannya di akherat kelak.

Ah, jilbab yang tertukar. Adik kecil itu malu-malu tersenyum padaku. Terselip sebuah doa untuknya, semoga ia istiqomah mengenakan jilbab itu hingga dewasa, hingga akhir hayatnya, aamiin.
source: diindrihijab.com

Resep Nuget Tahu Enak Empuk Dan Renyah

March 2015 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneka Tahu, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Resep Nuget Tahu Enak Empuk Dan Renyah
link : Resep Nuget Tahu Enak Empuk Dan Renyah

Baca juga


March 2015

RESEP MEMBUAT NUGET TAHU ENAK EMPUK DAN RENYAH
Nugert Tahu yang empuk dan renyah ini paling enak dinikmati selagi hangat, biasanya ditemani cocolan saus tomat atau saus sambal.

Cara membuatnya mudah dan sederhana, bila ingin lebih spesial atau variatif, anda bisa juga tambahkan sayuran, daging cincang, bisa juga anda isi dengan potongan sosis atau udang.

RESEP NUGET TAHU ENAK EMPUK DAN RENYAH
Bahan:
  • Tahu kuning (Bandung) ukuran sedang > 8-10 buah
  • Telur > 3 butir
  • Daun bawang > 1 batang, iris halus
  • Seledri > 1 batang, iris halus
  • Merica bubuk > ½ sdt
  • Pala bubuk > ½ sdt
  • Garam dan gula secukupnya, uji rasa
  • Daun pisang atau Plastik bening untuk alas ukuran loyang
  • Minyak untuk menggoreng
Bahan Pencelup/Lapisan kulit:
  • Telur ayam > 1 butir,  kocok lepas
  • Tepung panir butir besar > 250 gram
CARA MEMBUAT NUGGET TAHU:
  1. Campur tahu, telur, daun bawang, seledri, merica, pala, garam dan gula, aduk rata. Uji rasa.
  2. Tuang dan padatkan adonan ke dalam loyang yang telah diberi alas daun atau plastik. Kukus hingga matang lebih kurang 15-20 menit. Angkat.
  3. Setelah dingin potong sesuai bentuk selera anda. Celupkan ke dalam kocokan telur lalu gulingkan ke tepung panir, kembali celupkan dalam kocokan telur dan gulingkan kembali dalam tepung panir. lakukan hingga semua bahan habis, Simpan dalam kulkas sebagai persediaan atau digoreng bila ingin langsung disajikan.
  4. Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan lalu sajikan selagi hangat.

RESEP MEMBUAT NUGET TAHU ENAK EMPUK DAN RENYAH
Nugert Tahu yang empuk dan renyah ini paling enak dinikmati selagi hangat, biasanya ditemani cocolan saus tomat atau saus sambal.

Cara membuatnya mudah dan sederhana, bila ingin lebih spesial atau variatif, anda bisa juga tambahkan sayuran, daging cincang, bisa juga anda isi dengan potongan sosis atau udang.

RESEP NUGET TAHU ENAK EMPUK DAN RENYAH
Bahan:
  • Tahu kuning (Bandung) ukuran sedang > 8-10 buah
  • Telur > 3 butir
  • Daun bawang > 1 batang, iris halus
  • Seledri > 1 batang, iris halus
  • Merica bubuk > ½ sdt
  • Pala bubuk > ½ sdt
  • Garam dan gula secukupnya, uji rasa
  • Daun pisang atau Plastik bening untuk alas ukuran loyang
  • Minyak untuk menggoreng
Bahan Pencelup/Lapisan kulit:
  • Telur ayam > 1 butir,  kocok lepas
  • Tepung panir butir besar > 250 gram
CARA MEMBUAT NUGGET TAHU:
  1. Campur tahu, telur, daun bawang, seledri, merica, pala, garam dan gula, aduk rata. Uji rasa.
  2. Tuang dan padatkan adonan ke dalam loyang yang telah diberi alas daun atau plastik. Kukus hingga matang lebih kurang 15-20 menit. Angkat.
  3. Setelah dingin potong sesuai bentuk selera anda. Celupkan ke dalam kocokan telur lalu gulingkan ke tepung panir, kembali celupkan dalam kocokan telur dan gulingkan kembali dalam tepung panir. lakukan hingga semua bahan habis, Simpan dalam kulkas sebagai persediaan atau digoreng bila ingin langsung disajikan.
  4. Goreng dengan api sedang hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan lalu sajikan selagi hangat.

Egg Taart

March 2015 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Snack, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Egg Taart
link : Egg Taart

Baca juga


March 2015





Ceritanya nih.... gara gara khawatir resep Egg Taart ini tercecer kemudian hilang karena kelamaan menghuni rak buku, dan lantaran aneh juga kalo saya mencatat resep Egg Taart ini di blog tanpa disertakan foto sebagai bukti kalo saya emang benar benar sudah mencobanya, akhirnya saya pun mempraktekan resep yang saya dapet saat ikut kursus demo masak di Ingredient beberapa waktu yang lalu ini dan memamerkannya pada anda semua.

Tapi ya beginilah, kalo niat ngebaking tapi didasari alasan takut kehilangan resep dan cuma buat dapet fotonya doang, bukan karena emang bener bener pengen menambah ilmu perbakingan. Hal ini makin diperparah lagi dengan sifat jelek saya yang menganggap sebuah resep yang sudah pernah saya lihat demonya pasti gampang lah untuk saya lakukan sendiri di rumah.

Waktunya tiba. Bahan bahan yang diperluin untuk membuat Egg Taart udah siap semua di atas meja. Udah rapi juga saya timbangin. Step by step membuat Egg Tart dalam resep cuma saya baca sekenanya trus resep saya tutup dan saya kembaliin lagi ke dalam rak buku buat nanti saya salin pas nulis resep di blog. Saya pun mulai membuat Egg Tart tanpa melihat resep kecuali hanya ketika menimbang bahan bahan yang diperluin.




EGG TAART
By : Chef Lanny Soechan



Bahan Kulit :

150 gram unsalted butter

1 butir telur

1 sdm susu cair

65 gram gula halus

1/2 sdt garam

1/2 sdt vanili

1 sdm custard powder

300 gram tepung terigu protein sedang ~> (tambahkan 50 gram lagi jika adonan masih belum bisa dibentuk)



Cara membuat kulit :

Campur semua bahan kulit dalam sebuah baskom, aduk rata menggunakan sendok kayu. 

Istirahatkan adonan selama 1/2 jam dalam lemari es sebelum dicetak.



Bahan Filling :

1000 ml susu cair ~> (boleh dicampur dengan whipping cream dengan perbandingan 50 : 50)

125 gram gula pasir

1 sdm butter cair

7 butir telur

1 sdm custard powder



Cara membuat filling :

Campur semua bahan dan aduk rata lalu disaring. 

Masak sebentar dengan api kecil hingga agak mengental.



Penyelesaian :

Cetak dan bentuk kulit dalam cetakan pie.

Isi dengan filling.

Panggang dalam oven dengan temperatur 160 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit.

Angkat, lepaskan dari cetakan dan dinginkan sebelum dihidangkan.






Dan Taraaaaaaaa.....!!!

Jadi sih jadi Egg Taart nya. Cuma ada satu tahap yang seharusnya kulit Egg Taart setelah dicetak dalam cetakan pie langsung dituang filling kemudian dipanggang, eh justru bahan kulit saya panggang duluan dan setelah kulit matang baru saya kasih filling trus kemudian dipanggang lagi. Sungguh gak praktis sama sekali kan.... Hasil akhir filling Egg Taart buatan saya juga jadi gak cantik dan tenggelam gitu deh.

Kalo boleh saya analogikan kejadian ini seperti halnya saya sedang belajar naik sepeda tapi saya udah sok pake lepas tangan segala di jalan yang menurun. Padahal yah, patuh ngeliat resep aja kue buatan saya kadang jadi kadang enggak... *ngumpet*
















Ceritanya nih.... gara gara khawatir resep Egg Taart ini tercecer kemudian hilang karena kelamaan menghuni rak buku, dan lantaran aneh juga kalo saya mencatat resep Egg Taart ini di blog tanpa disertakan foto sebagai bukti kalo saya emang benar benar sudah mencobanya, akhirnya saya pun mempraktekan resep yang saya dapet saat ikut kursus demo masak di Ingredient beberapa waktu yang lalu ini dan memamerkannya pada anda semua.

Tapi ya beginilah, kalo niat ngebaking tapi didasari alasan takut kehilangan resep dan cuma buat dapet fotonya doang, bukan karena emang bener bener pengen menambah ilmu perbakingan. Hal ini makin diperparah lagi dengan sifat jelek saya yang menganggap sebuah resep yang sudah pernah saya lihat demonya pasti gampang lah untuk saya lakukan sendiri di rumah.

Waktunya tiba. Bahan bahan yang diperluin untuk membuat Egg Taart udah siap semua di atas meja. Udah rapi juga saya timbangin. Step by step membuat Egg Tart dalam resep cuma saya baca sekenanya trus resep saya tutup dan saya kembaliin lagi ke dalam rak buku buat nanti saya salin pas nulis resep di blog. Saya pun mulai membuat Egg Tart tanpa melihat resep kecuali hanya ketika menimbang bahan bahan yang diperluin.




EGG TAART
By : Chef Lanny Soechan



Bahan Kulit :

150 gram unsalted butter

1 butir telur

1 sdm susu cair

65 gram gula halus

1/2 sdt garam

1/2 sdt vanili

1 sdm custard powder

300 gram tepung terigu protein sedang ~> (tambahkan 50 gram lagi jika adonan masih belum bisa dibentuk)



Cara membuat kulit :

Campur semua bahan kulit dalam sebuah baskom, aduk rata menggunakan sendok kayu. 

Istirahatkan adonan selama 1/2 jam dalam lemari es sebelum dicetak.



Bahan Filling :

1000 ml susu cair ~> (boleh dicampur dengan whipping cream dengan perbandingan 50 : 50)

125 gram gula pasir

1 sdm butter cair

7 butir telur

1 sdm custard powder



Cara membuat filling :

Campur semua bahan dan aduk rata lalu disaring. 

Masak sebentar dengan api kecil hingga agak mengental.



Penyelesaian :

Cetak dan bentuk kulit dalam cetakan pie.

Isi dengan filling.

Panggang dalam oven dengan temperatur 160 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit.

Angkat, lepaskan dari cetakan dan dinginkan sebelum dihidangkan.






Dan Taraaaaaaaa.....!!!

Jadi sih jadi Egg Taart nya. Cuma ada satu tahap yang seharusnya kulit Egg Taart setelah dicetak dalam cetakan pie langsung dituang filling kemudian dipanggang, eh justru bahan kulit saya panggang duluan dan setelah kulit matang baru saya kasih filling trus kemudian dipanggang lagi. Sungguh gak praktis sama sekali kan.... Hasil akhir filling Egg Taart buatan saya juga jadi gak cantik dan tenggelam gitu deh.

Kalo boleh saya analogikan kejadian ini seperti halnya saya sedang belajar naik sepeda tapi saya udah sok pake lepas tangan segala di jalan yang menurun. Padahal yah, patuh ngeliat resep aja kue buatan saya kadang jadi kadang enggak... *ngumpet*












Deep Fried Mushrooms Cheese

March 2015 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul March 2015, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Makanan Daerah, Artikel Resep Masakan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Deep Fried Mushrooms Cheese
link : Deep Fried Mushrooms Cheese

Baca juga


March 2015

Di saat saat seperti ini yang setiap harinya hujan, hawanya pasti laparrrrr terus, jadi tiap sore ada aja cemilan yang dibuat. Berikut ini adalah salah satu favorit saya, karena paling gampang dan cepet buatnya, untuk isiannya sebenarnya bisa pakai apa aja, tergantung selera dari masing masing.


Yuk kita mulai cara membuat deep fried mushrooms cheese, dimana kita buat untuk sausnya ...

Bahan bahan untuk sausnya adalah sebagai berikut :
  • 1 batang serai
  • 2 lembar daun jeruk
  • 50 ml sambal bangkok siap pakai
  • Sedikit air
  • Sedikit simple syrup
  • Sedikit minyak goreng
Cara untuk membuat sausnya :
  1. Tumis serai dan daun jeruk hingga harum
  2. Tuang sambal bangkok botolan
  3. Tambahkan sedikit air,tergantung kekentalan yang diinginkan
  4. Tambahkan sedikit simple syrup jika kurang manis.
  5. Masak hingga mendidih, angkat. Sisihkan
Bahan bahan utama yang perlu dipersiapkan :
  • 10 buah jamur champignon ukuran besar
  • 5 sendok makan saus bolognaise siap pakai yang sudah ditumis dengan daging cincang dan sedikit paprika
  • 2 buah acar jalapeno yg diiris (kalau tidak ada bisa pakai acar cabe rawit biasa)
  • Keju mozzarella
  • Keju red cheddar
  • Garam
  • Lada hitam
  • Breadcrumb putih
  • Cornflakes, haluskan
  • Tepung terigu
  • Telur kocok
Cara membuat Deep Fried Mushrooms Cheese :
  1. Ambil jamur champignon, buang batangnya. Taburi dengan sedikit garam dan lada.
  2. Isi jamur dengan saus bolognaise siap pakai, irisan acar jalapeno, keju mozzarella dan red cheddar.
  3. Tekan keju hingga padat, seluruh lubang tertutup dengan keju dan saus bolignaise tidak ada yg bocor.
  4. Gulingkan jamur di tepung terigu
  5. Gulingkan di telur kocok.
  6. Gulingkan di campuran bread crumb dan corn flakes
  7. Goreng hingga matang cokelat keemasan
Nah, gimana ? cukup mudah bukan ... semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca.

    Di saat saat seperti ini yang setiap harinya hujan, hawanya pasti laparrrrr terus, jadi tiap sore ada aja cemilan yang dibuat. Berikut ini adalah salah satu favorit saya, karena paling gampang dan cepet buatnya, untuk isiannya sebenarnya bisa pakai apa aja, tergantung selera dari masing masing.


    Yuk kita mulai cara membuat deep fried mushrooms cheese, dimana kita buat untuk sausnya ...

    Bahan bahan untuk sausnya adalah sebagai berikut :
    • 1 batang serai
    • 2 lembar daun jeruk
    • 50 ml sambal bangkok siap pakai
    • Sedikit air
    • Sedikit simple syrup
    • Sedikit minyak goreng
    Cara untuk membuat sausnya :
    1. Tumis serai dan daun jeruk hingga harum
    2. Tuang sambal bangkok botolan
    3. Tambahkan sedikit air,tergantung kekentalan yang diinginkan
    4. Tambahkan sedikit simple syrup jika kurang manis.
    5. Masak hingga mendidih, angkat. Sisihkan
    Bahan bahan utama yang perlu dipersiapkan :
    • 10 buah jamur champignon ukuran besar
    • 5 sendok makan saus bolognaise siap pakai yang sudah ditumis dengan daging cincang dan sedikit paprika
    • 2 buah acar jalapeno yg diiris (kalau tidak ada bisa pakai acar cabe rawit biasa)
    • Keju mozzarella
    • Keju red cheddar
    • Garam
    • Lada hitam
    • Breadcrumb putih
    • Cornflakes, haluskan
    • Tepung terigu
    • Telur kocok
    Cara membuat Deep Fried Mushrooms Cheese :
    1. Ambil jamur champignon, buang batangnya. Taburi dengan sedikit garam dan lada.
    2. Isi jamur dengan saus bolognaise siap pakai, irisan acar jalapeno, keju mozzarella dan red cheddar.
    3. Tekan keju hingga padat, seluruh lubang tertutup dengan keju dan saus bolignaise tidak ada yg bocor.
    4. Gulingkan jamur di tepung terigu
    5. Gulingkan di telur kocok.
    6. Gulingkan di campuran bread crumb dan corn flakes
    7. Goreng hingga matang cokelat keemasan
    Nah, gimana ? cukup mudah bukan ... semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca.

      Popular Posts