durian crepe a.k.a durian pancake

September 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul September 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Crepes, Artikel Dessert, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : durian crepe a.k.a durian pancake
link : durian crepe a.k.a durian pancake

Baca juga


September 2013



Pertama kali diperkenalkan dengan makanan ini oleh sahabat saya, Lisa, saat saya berkunjung ke kota Medan, tempat ia tinggal, beberapa tahun yang lalu. Saya pun langsung jatuh hati pada penganan yang menjadi salah satu ciri khas makanan kota tersebut selain bolu meranti, dan tentu saja.... bika ambon.

Bertahun-tahun sejak itu, kecintaan saya pada makanan ini pun menular pada adik-adik, suami dan adik ipar saya sekaligus, ketika [lagi-lagi] Lisa me'racuni' lidah mereka dengan durian pancake saat kunjungan dadakan kami tahun 2012 lalu.

Saya ingat, saat itu, Lisa dan Jul suaminya, membawa kami keliling kota Medan setiba kami mendarat di bandara Polonia. Lantas kami diajak bersantap malam di salah satu pusat kuliner di jalan pagaruyung. Menyicipi martabak mesir dan roti canai yang dimakan dengan kuah kari kambing, serta bernostalgia kembali dengan menyantap sate kerang serta berporsi2 kerang rebus dengan saus kacang bercampur asam segarnya parutan nenas. Hhmm... gak ada deh selain di kota ini. 






Tur singkat hingga hampir menjelang tengah malam itu kami akhiri di sebuah lapak durian. Adik-adik saya yang memang penggila durian macam pendulang menemukan tambang emas. Wih! girangnya bukan main.

Menjelang pukul 1 dini hari, barulah kami kembali ke hotel. Sebenarnya Jul masih hendak membawa kami untuk menikmati malam di kota Medan sambil menikmati secangkir kopi, tapi karena saya udah ngatuk dan kekenyangan tapi mengingat besok pagi-pagi sekali kami sudah harus berada di bandara untuk melanjutkan perjalanan, akhirnya kami memilih untuk kembali ke hotel.

Terima kasih saya ucapkan buat Lisa dan Jul yang rela kami repotin malem-malem saat kunjungan dadakan kami tersebut. Mulai dari membookingkan penginapan, menjemput kami di bandara sampe-sampe avanza kalian menjerit mohon-mohon ampun karena harus ditumpangi oleh adik-adik saya yang kelas berat itu, hingga... sabarnya kalian berdua kami pusingkan untuk mencarikan tiket pesawat dari Nias menuju ke Medan yang ndilalah penuh hingga beberapa hari kedepan. Sungguh! saya gak tau harus minta tolong pada siapa saat itu kecuali pada kalian berdua. *peluk* Kebaikan kalian berdua lah yang membuat kami sejenak melupakan kesedihan hati, semoga dibalas Tuhan dengan pahala kebaikan untuk kalian berdua. Amin.

Oia, kembali lagi ke durian pancake, setelah sekian lama, akhirnya saya temukan juga resep dan bagaimana cara membuat penganan ini. Sebenarnya sederhana saja cara membuatnya, hanya terdiri dari bahan-bahan adonan pembuat kulit/crepe serta daging buah durian dan whipped cream sebagai isiannya.

Hanya saja untuk mendapatkan hasil durian pancake yang bagus, diperlukan crepe yang baik. Tipis namun tidak mudah retak atau pecah saat digunakan untuk membalut bahan isian. Setelah mondar mandir dari blog satu ke blog yang lain, akhirnya saya  memutuskan untuk mencobanya menggunakan resep dari ibu Fatma Bahalwan yang sudah terkenal atas resep-resepnya top banget yang diposting di blognya Kak azlitamasammanis. Terima kasih ya, kak Azlita dan Ibu Fatma...  *sungkem* 

Yang gak sabar udah pengen coba di rumah, yuk mari disimak resepnya.........



Durian Crepe / Durian Pancake
By : Fatma Bahalwan


Bahan :

- Rahasia


Cara membuatnya :

- Rahasia

Tuiiiiinngg........ **dilepar botol kecap**



Hahaha, saya gak sepelit itu kok...

Ini dia resep aslinya dengan modifikasi sedikit dari saya;





Bahan Kulit:

250 gram tepung terigu 
[saya pake terigu protein tinggi karena hasil crepenya lebih lentur dan gak gampang sobek]
3 butir telur
500 ml santan 
[saya pakai susu cair]
1/2 sdt garam
1 sdt pewarna hijau

Bahan Isi :

Daging durian secukupnya.
Whipped Cream secukupnya.


Cara membuat bahan kulit :

- Campur jadi satu semua adonan dalam baskom, aduk rata lalu saring.
- Panaskan wajan datar anti lengket dengan api kecil. Buat dadar tipis-tipis (1 sendok sayur untuk 1 lembar), masak sebentar hingga permukaannya tidak lengket lalu angkat. Dan lalukan hingga semua adonan habis.



Penyelesaian :

- Ambil selembar adonan kulit, tata bahan isi, dimulakan dengan whipped cream, daging durian lalu whipped cream lagi, lipat seperti amplop.
-Kemudian letakan dalam lemari pendingin sebelum disajikan karena durian pancake ini lebih enak bila disajikan dalam keadaan dingin.





Pertama kali diperkenalkan dengan makanan ini oleh sahabat saya, Lisa, saat saya berkunjung ke kota Medan, tempat ia tinggal, beberapa tahun yang lalu. Saya pun langsung jatuh hati pada penganan yang menjadi salah satu ciri khas makanan kota tersebut selain bolu meranti, dan tentu saja.... bika ambon.

Bertahun-tahun sejak itu, kecintaan saya pada makanan ini pun menular pada adik-adik, suami dan adik ipar saya sekaligus, ketika [lagi-lagi] Lisa me'racuni' lidah mereka dengan durian pancake saat kunjungan dadakan kami tahun 2012 lalu.

Saya ingat, saat itu, Lisa dan Jul suaminya, membawa kami keliling kota Medan setiba kami mendarat di bandara Polonia. Lantas kami diajak bersantap malam di salah satu pusat kuliner di jalan pagaruyung. Menyicipi martabak mesir dan roti canai yang dimakan dengan kuah kari kambing, serta bernostalgia kembali dengan menyantap sate kerang serta berporsi2 kerang rebus dengan saus kacang bercampur asam segarnya parutan nenas. Hhmm... gak ada deh selain di kota ini. 






Tur singkat hingga hampir menjelang tengah malam itu kami akhiri di sebuah lapak durian. Adik-adik saya yang memang penggila durian macam pendulang menemukan tambang emas. Wih! girangnya bukan main.

Menjelang pukul 1 dini hari, barulah kami kembali ke hotel. Sebenarnya Jul masih hendak membawa kami untuk menikmati malam di kota Medan sambil menikmati secangkir kopi, tapi karena saya udah ngatuk dan kekenyangan tapi mengingat besok pagi-pagi sekali kami sudah harus berada di bandara untuk melanjutkan perjalanan, akhirnya kami memilih untuk kembali ke hotel.

Terima kasih saya ucapkan buat Lisa dan Jul yang rela kami repotin malem-malem saat kunjungan dadakan kami tersebut. Mulai dari membookingkan penginapan, menjemput kami di bandara sampe-sampe avanza kalian menjerit mohon-mohon ampun karena harus ditumpangi oleh adik-adik saya yang kelas berat itu, hingga... sabarnya kalian berdua kami pusingkan untuk mencarikan tiket pesawat dari Nias menuju ke Medan yang ndilalah penuh hingga beberapa hari kedepan. Sungguh! saya gak tau harus minta tolong pada siapa saat itu kecuali pada kalian berdua. *peluk* Kebaikan kalian berdua lah yang membuat kami sejenak melupakan kesedihan hati, semoga dibalas Tuhan dengan pahala kebaikan untuk kalian berdua. Amin.

Oia, kembali lagi ke durian pancake, setelah sekian lama, akhirnya saya temukan juga resep dan bagaimana cara membuat penganan ini. Sebenarnya sederhana saja cara membuatnya, hanya terdiri dari bahan-bahan adonan pembuat kulit/crepe serta daging buah durian dan whipped cream sebagai isiannya.

Hanya saja untuk mendapatkan hasil durian pancake yang bagus, diperlukan crepe yang baik. Tipis namun tidak mudah retak atau pecah saat digunakan untuk membalut bahan isian. Setelah mondar mandir dari blog satu ke blog yang lain, akhirnya saya  memutuskan untuk mencobanya menggunakan resep dari ibu Fatma Bahalwan yang sudah terkenal atas resep-resepnya top banget yang diposting di blognya Kak azlitamasammanis. Terima kasih ya, kak Azlita dan Ibu Fatma...  *sungkem* 

Yang gak sabar udah pengen coba di rumah, yuk mari disimak resepnya.........



Durian Crepe / Durian Pancake
By : Fatma Bahalwan


Bahan :

- Rahasia


Cara membuatnya :

- Rahasia

Tuiiiiinngg........ **dilepar botol kecap**



Hahaha, saya gak sepelit itu kok...

Ini dia resep aslinya dengan modifikasi sedikit dari saya;





Bahan Kulit:

250 gram tepung terigu 
[saya pake terigu protein tinggi karena hasil crepenya lebih lentur dan gak gampang sobek]
3 butir telur
500 ml santan 
[saya pakai susu cair]
1/2 sdt garam
1 sdt pewarna hijau

Bahan Isi :

Daging durian secukupnya.
Whipped Cream secukupnya.


Cara membuat bahan kulit :

- Campur jadi satu semua adonan dalam baskom, aduk rata lalu saring.
- Panaskan wajan datar anti lengket dengan api kecil. Buat dadar tipis-tipis (1 sendok sayur untuk 1 lembar), masak sebentar hingga permukaannya tidak lengket lalu angkat. Dan lalukan hingga semua adonan habis.



Penyelesaian :

- Ambil selembar adonan kulit, tata bahan isi, dimulakan dengan whipped cream, daging durian lalu whipped cream lagi, lipat seperti amplop.
-Kemudian letakan dalam lemari pendingin sebelum disajikan karena durian pancake ini lebih enak bila disajikan dalam keadaan dingin.



Usaha Souvenir

September 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul September 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sekedar Info, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Usaha Souvenir
link : Usaha Souvenir

Baca juga


September 2013

Tidak seorang pun ingin momen yang dirayakan (baik itu pernikahan, ulang tahun, reuni dll) menjadi tidak berkesan. Dan kesan yang indah itu bisa tercipta karena berbagai detil kecil yang kadang terlupakan. Salah satu detil yang akan diingat itu ialah suvenir. Karenanya suvenir merupakan sebuah detil yang tidak boleh terlupakan. Suvenir bisa menjadi lambang ucapan terimakasih sehingga terus bisa diingat. Selain itu, suvenir pernikahan juga ditujukan agar para undangan mengenang momen yang telah terjadi.

Mengingat bagusnya peluang bisnis dalam bidang ini, Anda juga bisa mendirikan sebuah usaha suvenir. Berikut ialah langkah langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendirikan usaha suvenir.
A. Langkah langkap persiapan:
  1. Siapkan modal untuk memulai usaha.
  1. Dapatkan alat alat dan bahan bahan yang diperlukan.
  1. Peroleh barang barang bekas, seperti karton, kardus dan kertas
  1. Perkaya pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat suvenir, baik dengan membaca buku atau belajar sendiri.
  1. Dapatkan ide kreatif dan inovatif untuk bisa membuat suvenir yang memiliki daya pembeda dan unik.
B. Langkah langkah pelaksanaan:
  1. Lakukan produksi secara bertahap. Saat memulai usaha souvenir pernikahan sebaiknya Anda membuat produk souvenir dalam jumlah yang terbatas dahulu. Jika jumlah pembeli meningkat, skala produksi bisa diperbesar.
  1. Wujudkan ide kreatif dan inovatif untuk membuat souvenir yang memiliki daya pembeda dan unik. Selalu buat desain souvenir yang berbeda dalam sebuah jangka waktu yang tertentu, misalnya sebulan sekali. Akan lebih baik jika Anda memiliki sebuah database karya souvenir sehingga Anda bisa memantau hasil kreasi Anda dan untuk mencegah pengulangan pola sebuah karya. Dengan begitu Anda akan terpacu untuk terus berinovasi dan menghindari pola yang berulang dan monoton.
C. Langkah langkah promosi dan marketing:
  1. Beritahukan usaha Anda dari mulut ke mulut. Anda melakukan langkah marketing dari lingkup terdekat Anda, misalnya kerabat dekat, tetangga, dan sebagainya.
  1. Sebarkan brosur usaha Anda di tempat-tempat strategis.
  1. Terbitkan iklan di media cetak atau elektronik.
D. Tantangan:
  1. Sebuah pesanan bisa seketika dibatalkan padahal Anda sudah bersusah payah memproduksi.
  1. Usaha lain mencoba meniru desain souvenir yang Anda buat. Inilah mengapa Anda harus selalu berkreasi. Sehingga saat para pesaing meniru, Anda sudah membuat desain baru yang lain.
  1. Terdapat produk souvenir dari pesaing yang lebih berkualitas dari produksi Anda. Untuk itu, selalu jaga kualitas produk Anda.
Ilustrasi Analisa Usaha 

A. Modal Awal
1. Peralatan
 - Alat kerajinan tangan (gunting,penggaris dll) Rp.    120.000,00
Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1000,- . bila memenggunakan metode penyusutan dengan garis lurus.Biaya Penyusutan = (Rp. 120.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 = Rp.120.000,00 per tahun atau sama dengan Rp. 29.750,00 per bulan. 
2. Perlengkapan
 - Bahan baku (kertas cantik,pita,lem tinta dll) Rp.   1.500.000,00
 - Plastik kemasan Rp.      250.000,00
   Jumlah Rp.   1.750.000,00
B.Perhitungan laba/rugi 
1. Pesanan 2kali perbulan @20 kodi     20 kodi @ Rp.100.000,00 x 2                         Rp.   4.000.000,00 
2. Biaya - biaya  - Transportasi Rp.      150.000,00
 - Listrik dan telepon Rp.      150.000,00
 - Biaya penyusutan peralatan Rp.           2479,00
 - Biaya Perlengkapan Rp.   1.750.000,00
 - Lain - lain Rp.      100.000,00
   Jumlah Biaya Rp.   2.152.479,00 
3. Laba/rugi bersih = pendapatan - biaya     Rp.4.000.000,00 - Rp.2.152.479,00                  Rp.    1.847.521,00
Demikian artikel ini kami tuliskan, dan semoga dapat memberikan inspirasi bagi pembaca sekalian.

Tidak seorang pun ingin momen yang dirayakan (baik itu pernikahan, ulang tahun, reuni dll) menjadi tidak berkesan. Dan kesan yang indah itu bisa tercipta karena berbagai detil kecil yang kadang terlupakan. Salah satu detil yang akan diingat itu ialah suvenir. Karenanya suvenir merupakan sebuah detil yang tidak boleh terlupakan. Suvenir bisa menjadi lambang ucapan terimakasih sehingga terus bisa diingat. Selain itu, suvenir pernikahan juga ditujukan agar para undangan mengenang momen yang telah terjadi.

Mengingat bagusnya peluang bisnis dalam bidang ini, Anda juga bisa mendirikan sebuah usaha suvenir. Berikut ialah langkah langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendirikan usaha suvenir.
A. Langkah langkap persiapan:
  1. Siapkan modal untuk memulai usaha.
  1. Dapatkan alat alat dan bahan bahan yang diperlukan.
  1. Peroleh barang barang bekas, seperti karton, kardus dan kertas
  1. Perkaya pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat suvenir, baik dengan membaca buku atau belajar sendiri.
  1. Dapatkan ide kreatif dan inovatif untuk bisa membuat suvenir yang memiliki daya pembeda dan unik.
B. Langkah langkah pelaksanaan:
  1. Lakukan produksi secara bertahap. Saat memulai usaha souvenir pernikahan sebaiknya Anda membuat produk souvenir dalam jumlah yang terbatas dahulu. Jika jumlah pembeli meningkat, skala produksi bisa diperbesar.
  1. Wujudkan ide kreatif dan inovatif untuk membuat souvenir yang memiliki daya pembeda dan unik. Selalu buat desain souvenir yang berbeda dalam sebuah jangka waktu yang tertentu, misalnya sebulan sekali. Akan lebih baik jika Anda memiliki sebuah database karya souvenir sehingga Anda bisa memantau hasil kreasi Anda dan untuk mencegah pengulangan pola sebuah karya. Dengan begitu Anda akan terpacu untuk terus berinovasi dan menghindari pola yang berulang dan monoton.
C. Langkah langkah promosi dan marketing:
  1. Beritahukan usaha Anda dari mulut ke mulut. Anda melakukan langkah marketing dari lingkup terdekat Anda, misalnya kerabat dekat, tetangga, dan sebagainya.
  1. Sebarkan brosur usaha Anda di tempat-tempat strategis.
  1. Terbitkan iklan di media cetak atau elektronik.
D. Tantangan:
  1. Sebuah pesanan bisa seketika dibatalkan padahal Anda sudah bersusah payah memproduksi.
  1. Usaha lain mencoba meniru desain souvenir yang Anda buat. Inilah mengapa Anda harus selalu berkreasi. Sehingga saat para pesaing meniru, Anda sudah membuat desain baru yang lain.
  1. Terdapat produk souvenir dari pesaing yang lebih berkualitas dari produksi Anda. Untuk itu, selalu jaga kualitas produk Anda.
Ilustrasi Analisa Usaha 

A. Modal Awal
1. Peralatan
 - Alat kerajinan tangan (gunting,penggaris dll) Rp.    120.000,00
Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1000,- . bila memenggunakan metode penyusutan dengan garis lurus.Biaya Penyusutan = (Rp. 120.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 = Rp.120.000,00 per tahun atau sama dengan Rp. 29.750,00 per bulan. 
2. Perlengkapan
 - Bahan baku (kertas cantik,pita,lem tinta dll) Rp.   1.500.000,00
 - Plastik kemasan Rp.      250.000,00
   Jumlah Rp.   1.750.000,00
B.Perhitungan laba/rugi 
1. Pesanan 2kali perbulan @20 kodi     20 kodi @ Rp.100.000,00 x 2                         Rp.   4.000.000,00 
2. Biaya - biaya  - Transportasi Rp.      150.000,00
 - Listrik dan telepon Rp.      150.000,00
 - Biaya penyusutan peralatan Rp.           2479,00
 - Biaya Perlengkapan Rp.   1.750.000,00
 - Lain - lain Rp.      100.000,00
   Jumlah Biaya Rp.   2.152.479,00 
3. Laba/rugi bersih = pendapatan - biaya     Rp.4.000.000,00 - Rp.2.152.479,00                  Rp.    1.847.521,00
Demikian artikel ini kami tuliskan, dan semoga dapat memberikan inspirasi bagi pembaca sekalian.

Usaha Di Rumah Yang Menjanjikan

September 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul September 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sekedar Info, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Usaha Di Rumah Yang Menjanjikan
link : Usaha Di Rumah Yang Menjanjikan

Baca juga


September 2013

Menjalankan sebuah usaha dari rumah, saat ini banyak digeluti untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Jika dilakukan dengan baik, usaha ini dapat menjanjikan keuntungan yang cukup lumayan bahkan besar. Berikut kami sajikan beberapa jenis usaha rumahan yang bisa Anda tekuni:

1. Laundry
Tak bisa dihindari, jasa cuci kering pakaian saat ini semakin banyak di masyarakat. Berbekal mesin cuci dan perlengkapan mencuci, Anda pun bisa membuka usaha ini dari rumah. Tak perlu bersusah payah mencari pelanggan, dengan spanduk yang terpasang di depan rumah sudah terbilang cukup untuk memberitahu banyak orang tentang keberadaan laundry di rumah Anda. 
2. Salon
Jika Anda memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang merias wajah, rambut, dan tubuh Bisa jadi membuka salon adalah usaha yang cocok untuk Anda. Selain bisa mengerjakan pekerjaan rumah, Anda pun tak perlu menyewa tempat untuk membuka usaha ini. Keuntungan yang didapat pun juga sebanding dengan apa yang Anda berikan pada pelanggan. Semakin banyak yang puas semakin berkembang pula salon Anda. Karena tidak menutup kemungkinan semisal Anda diminta untuk merias pengantin beserta seluruh pengiringnya.  
3. Kuliner
Mempunyai keahlian memasak atau membuat kue bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi Anda untuk membuka usaha rumahan. Tak perlu repot untuk memasarkannya, dengan online shop, aktif mengikuti bazar dan promosi ke beberapa tetangga, Anda pun bisa mendapatkan banyak pelanggan. 
4. Toko online
Tak perlu mempunyai toko, berbekal dagangan dari kerabat dekat atau barang hasil kreasi sendiri, Anda bisa berjualan tanpa memusingkan beaya sewa tempat. 
5. Membuka kos
Banyak orang mengaku dengan membuka atau menyewakan kamar yang berlebih sebagai kamar kos, keuntungan pendapatan keluarga mereka semakin berlipat. Hanya berbekal kamar sebagai modal serta tagihan listrik dan air yang tidak seberapa mahal, Anda pun dapat dengan tenang dapat menerima tambahan rupiah dari pekerjaan tersebut. 
6. Les privat
Anda memiliki keahlian khusus yang bisa diberikan kepada orang lain Sebaiknya Anda membuka jasa les privat sesuai bidang keahlian Anda tersebut. Selain bisa semakin mahir dengan bidang tersebut, Anda pun dapat memperoleh penghasilan mandiri. 
7. Souvenir
Anda dapat membuat berbagai kenang kenangan untuk berbagai macam atau acara dengan tema yang berkesan. Lebih lanjut dapat dibaca Usaha Souvenir.
Demikian artikel beberapa usaha yang dapat dilakukan dirumah yang juga bisa mendapat tambahan yang terbilang cukup bahkan berlebih. Apabila ada tambahan atau ide akan penulis update di artikel berikutnya, semoga bermanfaat. 

Menjalankan sebuah usaha dari rumah, saat ini banyak digeluti untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Jika dilakukan dengan baik, usaha ini dapat menjanjikan keuntungan yang cukup lumayan bahkan besar. Berikut kami sajikan beberapa jenis usaha rumahan yang bisa Anda tekuni:

1. Laundry
Tak bisa dihindari, jasa cuci kering pakaian saat ini semakin banyak di masyarakat. Berbekal mesin cuci dan perlengkapan mencuci, Anda pun bisa membuka usaha ini dari rumah. Tak perlu bersusah payah mencari pelanggan, dengan spanduk yang terpasang di depan rumah sudah terbilang cukup untuk memberitahu banyak orang tentang keberadaan laundry di rumah Anda. 
2. Salon
Jika Anda memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang merias wajah, rambut, dan tubuh Bisa jadi membuka salon adalah usaha yang cocok untuk Anda. Selain bisa mengerjakan pekerjaan rumah, Anda pun tak perlu menyewa tempat untuk membuka usaha ini. Keuntungan yang didapat pun juga sebanding dengan apa yang Anda berikan pada pelanggan. Semakin banyak yang puas semakin berkembang pula salon Anda. Karena tidak menutup kemungkinan semisal Anda diminta untuk merias pengantin beserta seluruh pengiringnya.  
3. Kuliner
Mempunyai keahlian memasak atau membuat kue bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi Anda untuk membuka usaha rumahan. Tak perlu repot untuk memasarkannya, dengan online shop, aktif mengikuti bazar dan promosi ke beberapa tetangga, Anda pun bisa mendapatkan banyak pelanggan. 
4. Toko online
Tak perlu mempunyai toko, berbekal dagangan dari kerabat dekat atau barang hasil kreasi sendiri, Anda bisa berjualan tanpa memusingkan beaya sewa tempat. 
5. Membuka kos
Banyak orang mengaku dengan membuka atau menyewakan kamar yang berlebih sebagai kamar kos, keuntungan pendapatan keluarga mereka semakin berlipat. Hanya berbekal kamar sebagai modal serta tagihan listrik dan air yang tidak seberapa mahal, Anda pun dapat dengan tenang dapat menerima tambahan rupiah dari pekerjaan tersebut. 
6. Les privat
Anda memiliki keahlian khusus yang bisa diberikan kepada orang lain Sebaiknya Anda membuka jasa les privat sesuai bidang keahlian Anda tersebut. Selain bisa semakin mahir dengan bidang tersebut, Anda pun dapat memperoleh penghasilan mandiri. 
7. Souvenir
Anda dapat membuat berbagai kenang kenangan untuk berbagai macam atau acara dengan tema yang berkesan. Lebih lanjut dapat dibaca Usaha Souvenir.
Demikian artikel beberapa usaha yang dapat dilakukan dirumah yang juga bisa mendapat tambahan yang terbilang cukup bahkan berlebih. Apabila ada tambahan atau ide akan penulis update di artikel berikutnya, semoga bermanfaat. 

black and white russian cake

September 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul September 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cake, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : black and white russian cake
link : black and white russian cake

Baca juga


September 2013


Si sulung saya ulang tahun. Tapi menjelang Adel ultah, badan ini rasanya remuk redam. Seminggu penuh istirahat cuma sebentar. Pertama-tama, seperti biasa hari minggu harus ke asrama negok anak-anak. Eh, hari senin siangnya, ada telepon dari asrama yang ngabarin kalo Aya pingsan dan saat ini ada di ruang kesehatan asrama. Akhirnya senin sore sepulang kerja saya berdua suami langsung berangkat untuk melihat kondisi di bungsu. Setelah mendapat izin dari bagian pengasuhan, akhirnya Aya bisa saya bawa pulang. Dari asrama langsung ke rumah sakit, yah sekedar make sure aja kalo Aya memang gak kenapa-napa. Rupanya bener, tekanan darahnya rendah.

Dua hari Aya istirahat di rumah. Otomatis saya harus masak pagi-pagi untuk Aya sebelum berangkat ngantor. Sorenya bikin cemilan buat Aya. Hari ketiga, saya dan Aya balik lagi ke dokter untuk memeriksakan lagi kesehatan Aya. Diberi surat istirahat selama tiga hari lagi oleh dokter. Itu artinya Aya harus kembali ke asrama hari sabtu.Wah kebeneran banget kalo gitu. Saya bareng suami udah niat banget bakal mundur sehari saat ngembaliin Aya. Itu berarti jatuhnya pada hari minggu, hehe... niatnya sekalian mau nengok Adel karena tiga hari kemaren barusan ulang tahun.

Bener kata orang tua, kalo segala niat yang jelek pasti gak bakal diretui. Dalam perjalanan pulang dari dokter, Aya bilang kalo peraturan sekarang, jika ingin memperpanjang izin harus datang langsung ke bagian pengasuhan di asrama sambil bawa surat keterangan dokter tersebut. Gak lagi bisa difax atau pun hanya via telepon seperti yang sudah-sudah. Barangkali pihak sekolah udah paham banget sama tipu-tipu gaya saya begini ya, hehe... sampe akhirnya bikin peraturan yang lebih ketat lagi.

Iseng-iseng saya tanya ke Aya, gimana kalo saya tetap mengantarkan dia hari minggu tanpa memperpanjang izin pulang. "Paling Aya dapet hukuman hapalan lagi dan dapat peringatan pertama, nanti kalo terulang kedua kali, akan dikembalikan ke orang tuanya masing-masing, gitu bun..." Denger begitu lantas saya garuk-garuk kepala sambil adu pandang sama suami.

Akhirnya mau gak mau hari rabu suami nyempatin diri ke asrama buat ngurus perpanjangan izin Aya. Diizinin sih.... tapi dengan syarat harus balik ke asrama hari sabtu titik. Dan gak cuma itu, saat balik nanti harus bawa surat diagnosa dokter atas sakinya Aya. Ya salaaaammm....

Sabtu pagi, suami nganter Aya kembali ke asrama, saya gak ikut karena harus kerja. Tapi pulang kerja saya harus mampir ke supermarket untuk beli beberapa keperluan yang saya perluin buat masak untuk hari minggu.

Sesorean sampe malem saya uplek di dapur. Masak semua yang rencananya mau saya bawa untuk Adel. Kepengennya sih gak bikin apa-apa buat ultahnya Adel, tapi masa sih saya setega itu. Wong anak orang lain ultah aja saya bela-belain bikin cake ultahnya ampe nyaris jam 2 pagi, lah ini pas anak sendiri ulang tahun masa mau dianggurin.

Sempet bingung mau bikin cake apa. Kue ulang tahun bertema kartun kaya'nya udah gak cocok lagi buat Adel. Belakangan saya pilih Black and White Russian Cake. Rasanya nyoklat banget karena cake dasarnya dicoating pake ganache yang seluruhnya terbuat dari dark cooking chocolate dan white chocolate. Base cakenya juga saya pake cake dasar coklat yang moist banget. Hmm...*ngebayangin sambil ngences*



Black and White Russian Cake

Source : azlitamasammanis dan sedikit modifikasi saya :)

Cake Dasar Coklat

Bahan A
300 gram tepung terigu
100 gram coklat bubuk
1 sdt baking powder
1 sdt soda kue

Bahan B
3 butir telur
400 gram gula kastor
1 sdt esens vanilla

Bahan C
250 ml susu cair
250 ml minyak jagung
2 sdm susu kental manis

Bahan D
250 ml air panas


Cara membuat :

- Mikser semua bahan B hingga kental dan putih dengan kecepatan maksimum.
- Masukkan minyak, susu cair dan 2 sdm susu kental manis, kocok hingga tercampur rata.
- Kemudian masukkan bahan A yang sebelumnya telah diayak sebelumnya sedikit demi sedikit dan aduk dengan tehnik aduk balik.
- Tambahkan air panas, aduk rata.
- Setelah rata, tuang adonan dalam loyang bulat atau segi empat ukuran 8 inchi yang telah diolesi mentega dan dialasi dengan kertas roti.
- Bakar adonan dalam oven yang sebelumnya telah dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 170'C selama 60 s.d 90 menit sesuai oven masing-masing. Lalukan tes tusuk untuk mengetahui kematangan kue.
- Dinginkan cake.




Chocolate Ganache

Untuk Filling dan olesan 

Bahan Ganache Coklat :
250 gram dark cooking chocolate
100 gram whipped cream
50 gram unsalted butter.

Bahan Ganache Coklat Putih :
250 gram white cooking chocolate
100 gram whippd cream
50 gram unsalted butter.

Cara membuat :

- Panaskan whipped cream dengan api kecil, cukup hingga berbuih-buih kecil pada pinggiran panci. Matikan api.
- Segera masukkan coklat yang telah dipotong-potong kecil, masukkan juga butter lalu aduk rata.
- Dinginkan dalam kulkas kurang lebih 6 jam. Keluarkan lalu diamkan hingga agak lunak kemudian kocok dengan mikser sampai lembut dan ringan.
- Masukkan dalam piping bag.

Lalukan hal yang sama dengan coklat putih.


Penyelesaian :

- Belah dua cake yang telah dingin. 
- Semprotkan ganache coklat dan ganache coklat putih di atas cake yang dasar secara menyerong selang seling hingga permukaan kue tertutup dengan ganache jika cake berbentuk persegi empat. Semprotkan ganache secara melingkar selang seling coklat dan putih jika cake berbentuk bulat.
- Kemudian letakkan keping cake yang lain tepat di atas semprotan ganache.
- Tutup semua permukaan cake dengan ganache coklat.
- Hias permukaan cake sesuai selera.

Nah gimana, gampang kan bikinnya?
Gampang sih kalo cuma liat resepnya doang hehehe.... Nyatanya saya menghias cakenya dengan tangan kanan menghias pake piping bag dan tangan kiri megangin perut sambil meringis karena lagi datang bulan. Makanya tulisan ucapannya jadi bercetar-cetar gitu hasilnya. :P


Begini ini hasilnya ganache coklat putih yang disemprotkan secara berselang seling tadi. Dan karena cake ini dihias dengan coklat keseluruhan, maka cake ini gak tahan lama dalam suhu ruang. Keliatan kan hiasan coklatnya sudah mulai meleleh...


Nah kalo yang ini ganache yang diaplikasikan pada cake yang berbentuk segi empat. Cake yang berbentuk kotak ini pernah saya buat jauh sebelum saya membuat cake birthday untuk Adel. Cuma sempat moto doang tapi terjangkit virus males buat posting resepnya disini.


Kalo yang ini, anak yang lagi ulang tahun. :)


Selamat ulang tahun ya, mbak Adel....


Si sulung saya ulang tahun. Tapi menjelang Adel ultah, badan ini rasanya remuk redam. Seminggu penuh istirahat cuma sebentar. Pertama-tama, seperti biasa hari minggu harus ke asrama negok anak-anak. Eh, hari senin siangnya, ada telepon dari asrama yang ngabarin kalo Aya pingsan dan saat ini ada di ruang kesehatan asrama. Akhirnya senin sore sepulang kerja saya berdua suami langsung berangkat untuk melihat kondisi di bungsu. Setelah mendapat izin dari bagian pengasuhan, akhirnya Aya bisa saya bawa pulang. Dari asrama langsung ke rumah sakit, yah sekedar make sure aja kalo Aya memang gak kenapa-napa. Rupanya bener, tekanan darahnya rendah.

Dua hari Aya istirahat di rumah. Otomatis saya harus masak pagi-pagi untuk Aya sebelum berangkat ngantor. Sorenya bikin cemilan buat Aya. Hari ketiga, saya dan Aya balik lagi ke dokter untuk memeriksakan lagi kesehatan Aya. Diberi surat istirahat selama tiga hari lagi oleh dokter. Itu artinya Aya harus kembali ke asrama hari sabtu.Wah kebeneran banget kalo gitu. Saya bareng suami udah niat banget bakal mundur sehari saat ngembaliin Aya. Itu berarti jatuhnya pada hari minggu, hehe... niatnya sekalian mau nengok Adel karena tiga hari kemaren barusan ulang tahun.

Bener kata orang tua, kalo segala niat yang jelek pasti gak bakal diretui. Dalam perjalanan pulang dari dokter, Aya bilang kalo peraturan sekarang, jika ingin memperpanjang izin harus datang langsung ke bagian pengasuhan di asrama sambil bawa surat keterangan dokter tersebut. Gak lagi bisa difax atau pun hanya via telepon seperti yang sudah-sudah. Barangkali pihak sekolah udah paham banget sama tipu-tipu gaya saya begini ya, hehe... sampe akhirnya bikin peraturan yang lebih ketat lagi.

Iseng-iseng saya tanya ke Aya, gimana kalo saya tetap mengantarkan dia hari minggu tanpa memperpanjang izin pulang. "Paling Aya dapet hukuman hapalan lagi dan dapat peringatan pertama, nanti kalo terulang kedua kali, akan dikembalikan ke orang tuanya masing-masing, gitu bun..." Denger begitu lantas saya garuk-garuk kepala sambil adu pandang sama suami.

Akhirnya mau gak mau hari rabu suami nyempatin diri ke asrama buat ngurus perpanjangan izin Aya. Diizinin sih.... tapi dengan syarat harus balik ke asrama hari sabtu titik. Dan gak cuma itu, saat balik nanti harus bawa surat diagnosa dokter atas sakinya Aya. Ya salaaaammm....

Sabtu pagi, suami nganter Aya kembali ke asrama, saya gak ikut karena harus kerja. Tapi pulang kerja saya harus mampir ke supermarket untuk beli beberapa keperluan yang saya perluin buat masak untuk hari minggu.

Sesorean sampe malem saya uplek di dapur. Masak semua yang rencananya mau saya bawa untuk Adel. Kepengennya sih gak bikin apa-apa buat ultahnya Adel, tapi masa sih saya setega itu. Wong anak orang lain ultah aja saya bela-belain bikin cake ultahnya ampe nyaris jam 2 pagi, lah ini pas anak sendiri ulang tahun masa mau dianggurin.

Sempet bingung mau bikin cake apa. Kue ulang tahun bertema kartun kaya'nya udah gak cocok lagi buat Adel. Belakangan saya pilih Black and White Russian Cake. Rasanya nyoklat banget karena cake dasarnya dicoating pake ganache yang seluruhnya terbuat dari dark cooking chocolate dan white chocolate. Base cakenya juga saya pake cake dasar coklat yang moist banget. Hmm...*ngebayangin sambil ngences*



Black and White Russian Cake

Source : azlitamasammanis dan sedikit modifikasi saya :)

Cake Dasar Coklat

Bahan A
300 gram tepung terigu
100 gram coklat bubuk
1 sdt baking powder
1 sdt soda kue

Bahan B
3 butir telur
400 gram gula kastor
1 sdt esens vanilla

Bahan C
250 ml susu cair
250 ml minyak jagung
2 sdm susu kental manis

Bahan D
250 ml air panas


Cara membuat :

- Mikser semua bahan B hingga kental dan putih dengan kecepatan maksimum.
- Masukkan minyak, susu cair dan 2 sdm susu kental manis, kocok hingga tercampur rata.
- Kemudian masukkan bahan A yang sebelumnya telah diayak sebelumnya sedikit demi sedikit dan aduk dengan tehnik aduk balik.
- Tambahkan air panas, aduk rata.
- Setelah rata, tuang adonan dalam loyang bulat atau segi empat ukuran 8 inchi yang telah diolesi mentega dan dialasi dengan kertas roti.
- Bakar adonan dalam oven yang sebelumnya telah dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 170'C selama 60 s.d 90 menit sesuai oven masing-masing. Lalukan tes tusuk untuk mengetahui kematangan kue.
- Dinginkan cake.




Chocolate Ganache

Untuk Filling dan olesan 

Bahan Ganache Coklat :
250 gram dark cooking chocolate
100 gram whipped cream
50 gram unsalted butter.

Bahan Ganache Coklat Putih :
250 gram white cooking chocolate
100 gram whippd cream
50 gram unsalted butter.

Cara membuat :

- Panaskan whipped cream dengan api kecil, cukup hingga berbuih-buih kecil pada pinggiran panci. Matikan api.
- Segera masukkan coklat yang telah dipotong-potong kecil, masukkan juga butter lalu aduk rata.
- Dinginkan dalam kulkas kurang lebih 6 jam. Keluarkan lalu diamkan hingga agak lunak kemudian kocok dengan mikser sampai lembut dan ringan.
- Masukkan dalam piping bag.

Lalukan hal yang sama dengan coklat putih.


Penyelesaian :

- Belah dua cake yang telah dingin. 
- Semprotkan ganache coklat dan ganache coklat putih di atas cake yang dasar secara menyerong selang seling hingga permukaan kue tertutup dengan ganache jika cake berbentuk persegi empat. Semprotkan ganache secara melingkar selang seling coklat dan putih jika cake berbentuk bulat.
- Kemudian letakkan keping cake yang lain tepat di atas semprotan ganache.
- Tutup semua permukaan cake dengan ganache coklat.
- Hias permukaan cake sesuai selera.

Nah gimana, gampang kan bikinnya?
Gampang sih kalo cuma liat resepnya doang hehehe.... Nyatanya saya menghias cakenya dengan tangan kanan menghias pake piping bag dan tangan kiri megangin perut sambil meringis karena lagi datang bulan. Makanya tulisan ucapannya jadi bercetar-cetar gitu hasilnya. :P


Begini ini hasilnya ganache coklat putih yang disemprotkan secara berselang seling tadi. Dan karena cake ini dihias dengan coklat keseluruhan, maka cake ini gak tahan lama dalam suhu ruang. Keliatan kan hiasan coklatnya sudah mulai meleleh...


Nah kalo yang ini ganache yang diaplikasikan pada cake yang berbentuk segi empat. Cake yang berbentuk kotak ini pernah saya buat jauh sebelum saya membuat cake birthday untuk Adel. Cuma sempat moto doang tapi terjangkit virus males buat posting resepnya disini.


Kalo yang ini, anak yang lagi ulang tahun. :)


Selamat ulang tahun ya, mbak Adel....

Suami Hebat

September 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul September 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sekedar Info, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Suami Hebat
link : Suami Hebat

Baca juga


September 2013

Dikisahkan, setelah menikah selama empat tahun, ada pasangan suami istri yang belum dikaruniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik: “kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya?”. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi berisik.


Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami istri itu pergi ke salah seorang dokter untuk konsultasi, dan melakukan pemeriksaaan. Hasil lab mengatakan bahwa sang istri adalah seorang wanita yang mandul, sementara sang suami tidak ada masalah apa pun dan tidak ada harapan bagi sang istri untuk sembuh dalam arti tidak peluang baginya untuk hamil dan mempunyai anak.

Melihat hasil seperti itu, sang suami mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, lalu menyambungnya dengan ucapan: Alhamdulillah.

Sang suami seorang diri memasuki ruang dokter dengan membawa hasil lab dan sama sekali tidak memberitahu istrinya dan membiarkan sang istri menunggu di ruang tunggu perempuan yang terpisah dari kaum laki-laki.

Sang suami berkata kepada sang dokter: “Saya akan panggil istri saya untuk masuk ruangan, akan tetapi, tolong, nanti anda jelaskan kepada istri saya bahwa masalahnya ada di saya, sementara dia tidak ada masalah apa-apa.

Kontan saja sang dokter menolak dan terheran-heran. Akan tetapi sang suami terus memaksa sang dokter, akhirnya sang dokter setuju untuk mengatakan kepada sang istri bahwa masalah tidak datangnya keturunan ada pada sang suami dan bukan ada pada sang istri.

Sang suami memanggil sang istri yang telah lama menunggunya, dan tampak pada wajahnya kesedihan dan kemuraman. Lalu bersama sang istri ia memasuki ruang dokter. Maka sang dokter membuka amplop hasil lab, lalu membaca dan mentelaahnya, dan kemudian ia berkata: “… Oooh, kamu –wahai fulan- yang mandul, sementara istrimu tidak ada masalah, dan tidak ada harapan bagimu untuk sembuh.

Mendengar pengumuman sang dokter, sang suami berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, dan terlihat pada raut wajahnya wajah seseorang yang menyerah kepada qadha dan qadar Allah SWT.

Lalu pasangan suami istri itu pulang ke rumahnya, dan secara perlahan namun pasti, tersebarlah berita tentang rahasia tersebut ke para tetangga, kerabat dan sanak saudara.

Lima (5) tahun berlalu dari peristiwa tersebut dan sepasang suami istri bersabar, sampai akhirnya datanglah detik-detik yang sangat menegangkan, di mana sang istri berkata kepada suaminya: “Wahai fulan, saya telah bersabar selama Sembilan (9) tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar dan tidak meminta cerai darimu, dan selama ini semua orang berkata:” betapa baik dan shalihah-nya sang istri itu yang terus setia mendampingi suaminya selama Sembilan tahun, padahal dia tahu kalau dari suaminya, ia tidak akan memperoleh keturunan”. Namun, sekarang rasanya saya sudah tidak bisa bersabar lagi, saya ingin agar engkau segera menceraikan saya, agar saya bisa menikah dengan lelaki lain dan mempunyai keturunan darinya, sehingga saya bisa melihat anak-anakku, menimangnya dan mengasuhnya.

Mendengar emosi sang istri yang memuncak, sang suami berkata: “istriku, ini cobaan dari Allah SWT, kita mesti bersabar, kita mesti …, mesti … dan mesti …”. Singkatnya, bagi sang istri, suaminya malah berceramah di hadapannya.

Akhirnya sang istri berkata: “OK, saya akan tahan kesabaranku satu tahun lagi, ingat, hanya satu tahun, tidak lebih”.

Sang suami setuju, dan dalam dirinya, dipenuhi harapan besar, semoga Allah SWT memberi jalan keluar yang terbaik bagi keduanya.

Beberapa hari kemudian, tiba-tiba sang istri jatuh sakit, dan hasil lab mengatakan bahwa sang istri mengalami gagal ginjal.

Mendengar keterangan tersebut, jatuhnya psikologis sang istri, dan mulailah memuncak emosinya. Ia berkata kepada suaminya: “Semua ini gara-gara kamu, selama ini aku menahan kesabaranku, dan jadilah sekarang aku seperti ini, kenapa selama ini kamu tidak segera menceraikan saya, saya kan ingin punya anak, saya ingin memomong dan menimang bayi, saya kan … saya kan …”.

Sang istri pun bad rest di rumah sakit.

Di saat yang genting itu, tiba-tiba suaminya berkata: “Maaf, saya ada tugas keluar negeri, dan saya berharap semoga engkau baik-baik saja”.

“Haah, pergi?”. Kata sang istri.

“Ya, saya akan pergi karena tugas dan sekalian mencari donatur ginjal, semoga dapat”. Kata sang suami.

Sehari sebelum operasi, datanglah sang donatur ke tempat pembaringan sang istri. Maka disepakatilah bahwa besok akan dilakukan operasi pemasangan ginjal dari sang donatur.

Saat itu sang istri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dirinya: “Suami apa an dia itu, istrinya operasi, eh dia malah pergi meninggalkan diriku terkapar dalam ruang bedah operasi”.

Operasi berhasil dengan sangat baik. Setelah satu pekan, suaminya datang, dan tampaklah pada wajahnya tanda-tanda orang yang kelelahan.

Ketahuilah bahwa sang donatur itu tidak ada lain orang melainkan sang suami itu sendiri. Ya, suaminya telah menghibahkan satu ginjalnya untuk istrinya, tanpa sepengetahuan sang istri, tetangga dan siapa pun selain dokter yang dipesannya agar menutup rapat rahasia tersebut.

Dan subhanallah …

Setelah Sembilan (9) bulan dari operasi itu, sang istri melahirkan anak. Maka bergembiralah suami istri tersebut, keluarga besar dan para tetangga.

Suasana rumah tangga kembali normal, dan sang suami telah menyelesaikan studi S2 dan S3-nya di sebuah fakultas syari’ah dan telah bekerja sebagai seorang panitera di sebuah pengadilan di Jeddah. Ia pun telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan mendapatkan sanad dengan riwayat Hafs, dari ‘Ashim.

Pada suatu hari, sang suami ada tugas dinas jauh, dan ia lupa menyimpan buku hariannya dari atas meja, buku harian yang selama ini ia sembunyikan. Dan tanpa sengaja, sang istri mendapatkan buku harian tersebut, membuka-bukanya dan membacanya.

Hampir saja ia terjatuh pingsan saat menemukan rahasia tentang diri dan rumah tangganya. Ia menangis meraung-raung. Setelah agak reda, ia menelpon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berkali-kali mengulang permohonan maaf dari suaminya. Sang suami hanya dapat membalas suara telpon istrinya dengan menangis pula.

Dan setelah peristiwa tersebut, selama tiga bulanan, sang istri tidak berani menatap wajah suaminya. Jika ada keperluan, ia berbicara dengan menundukkan mukanya, tidak ada kekuatan untuk memandangnya sama sekali.

Inspirasi : Kaligrafi

“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674).

Dikisahkan, setelah menikah selama empat tahun, ada pasangan suami istri yang belum dikaruniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik: “kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya?”. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi berisik.


Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami istri itu pergi ke salah seorang dokter untuk konsultasi, dan melakukan pemeriksaaan. Hasil lab mengatakan bahwa sang istri adalah seorang wanita yang mandul, sementara sang suami tidak ada masalah apa pun dan tidak ada harapan bagi sang istri untuk sembuh dalam arti tidak peluang baginya untuk hamil dan mempunyai anak.

Melihat hasil seperti itu, sang suami mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, lalu menyambungnya dengan ucapan: Alhamdulillah.

Sang suami seorang diri memasuki ruang dokter dengan membawa hasil lab dan sama sekali tidak memberitahu istrinya dan membiarkan sang istri menunggu di ruang tunggu perempuan yang terpisah dari kaum laki-laki.

Sang suami berkata kepada sang dokter: “Saya akan panggil istri saya untuk masuk ruangan, akan tetapi, tolong, nanti anda jelaskan kepada istri saya bahwa masalahnya ada di saya, sementara dia tidak ada masalah apa-apa.

Kontan saja sang dokter menolak dan terheran-heran. Akan tetapi sang suami terus memaksa sang dokter, akhirnya sang dokter setuju untuk mengatakan kepada sang istri bahwa masalah tidak datangnya keturunan ada pada sang suami dan bukan ada pada sang istri.

Sang suami memanggil sang istri yang telah lama menunggunya, dan tampak pada wajahnya kesedihan dan kemuraman. Lalu bersama sang istri ia memasuki ruang dokter. Maka sang dokter membuka amplop hasil lab, lalu membaca dan mentelaahnya, dan kemudian ia berkata: “… Oooh, kamu –wahai fulan- yang mandul, sementara istrimu tidak ada masalah, dan tidak ada harapan bagimu untuk sembuh.

Mendengar pengumuman sang dokter, sang suami berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, dan terlihat pada raut wajahnya wajah seseorang yang menyerah kepada qadha dan qadar Allah SWT.

Lalu pasangan suami istri itu pulang ke rumahnya, dan secara perlahan namun pasti, tersebarlah berita tentang rahasia tersebut ke para tetangga, kerabat dan sanak saudara.

Lima (5) tahun berlalu dari peristiwa tersebut dan sepasang suami istri bersabar, sampai akhirnya datanglah detik-detik yang sangat menegangkan, di mana sang istri berkata kepada suaminya: “Wahai fulan, saya telah bersabar selama Sembilan (9) tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar dan tidak meminta cerai darimu, dan selama ini semua orang berkata:” betapa baik dan shalihah-nya sang istri itu yang terus setia mendampingi suaminya selama Sembilan tahun, padahal dia tahu kalau dari suaminya, ia tidak akan memperoleh keturunan”. Namun, sekarang rasanya saya sudah tidak bisa bersabar lagi, saya ingin agar engkau segera menceraikan saya, agar saya bisa menikah dengan lelaki lain dan mempunyai keturunan darinya, sehingga saya bisa melihat anak-anakku, menimangnya dan mengasuhnya.

Mendengar emosi sang istri yang memuncak, sang suami berkata: “istriku, ini cobaan dari Allah SWT, kita mesti bersabar, kita mesti …, mesti … dan mesti …”. Singkatnya, bagi sang istri, suaminya malah berceramah di hadapannya.

Akhirnya sang istri berkata: “OK, saya akan tahan kesabaranku satu tahun lagi, ingat, hanya satu tahun, tidak lebih”.

Sang suami setuju, dan dalam dirinya, dipenuhi harapan besar, semoga Allah SWT memberi jalan keluar yang terbaik bagi keduanya.

Beberapa hari kemudian, tiba-tiba sang istri jatuh sakit, dan hasil lab mengatakan bahwa sang istri mengalami gagal ginjal.

Mendengar keterangan tersebut, jatuhnya psikologis sang istri, dan mulailah memuncak emosinya. Ia berkata kepada suaminya: “Semua ini gara-gara kamu, selama ini aku menahan kesabaranku, dan jadilah sekarang aku seperti ini, kenapa selama ini kamu tidak segera menceraikan saya, saya kan ingin punya anak, saya ingin memomong dan menimang bayi, saya kan … saya kan …”.

Sang istri pun bad rest di rumah sakit.

Di saat yang genting itu, tiba-tiba suaminya berkata: “Maaf, saya ada tugas keluar negeri, dan saya berharap semoga engkau baik-baik saja”.

“Haah, pergi?”. Kata sang istri.

“Ya, saya akan pergi karena tugas dan sekalian mencari donatur ginjal, semoga dapat”. Kata sang suami.

Sehari sebelum operasi, datanglah sang donatur ke tempat pembaringan sang istri. Maka disepakatilah bahwa besok akan dilakukan operasi pemasangan ginjal dari sang donatur.

Saat itu sang istri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dirinya: “Suami apa an dia itu, istrinya operasi, eh dia malah pergi meninggalkan diriku terkapar dalam ruang bedah operasi”.

Operasi berhasil dengan sangat baik. Setelah satu pekan, suaminya datang, dan tampaklah pada wajahnya tanda-tanda orang yang kelelahan.

Ketahuilah bahwa sang donatur itu tidak ada lain orang melainkan sang suami itu sendiri. Ya, suaminya telah menghibahkan satu ginjalnya untuk istrinya, tanpa sepengetahuan sang istri, tetangga dan siapa pun selain dokter yang dipesannya agar menutup rapat rahasia tersebut.

Dan subhanallah …

Setelah Sembilan (9) bulan dari operasi itu, sang istri melahirkan anak. Maka bergembiralah suami istri tersebut, keluarga besar dan para tetangga.

Suasana rumah tangga kembali normal, dan sang suami telah menyelesaikan studi S2 dan S3-nya di sebuah fakultas syari’ah dan telah bekerja sebagai seorang panitera di sebuah pengadilan di Jeddah. Ia pun telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan mendapatkan sanad dengan riwayat Hafs, dari ‘Ashim.

Pada suatu hari, sang suami ada tugas dinas jauh, dan ia lupa menyimpan buku hariannya dari atas meja, buku harian yang selama ini ia sembunyikan. Dan tanpa sengaja, sang istri mendapatkan buku harian tersebut, membuka-bukanya dan membacanya.

Hampir saja ia terjatuh pingsan saat menemukan rahasia tentang diri dan rumah tangganya. Ia menangis meraung-raung. Setelah agak reda, ia menelpon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berkali-kali mengulang permohonan maaf dari suaminya. Sang suami hanya dapat membalas suara telpon istrinya dengan menangis pula.

Dan setelah peristiwa tersebut, selama tiga bulanan, sang istri tidak berani menatap wajah suaminya. Jika ada keperluan, ia berbicara dengan menundukkan mukanya, tidak ada kekuatan untuk memandangnya sama sekali.

Inspirasi : Kaligrafi

“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674).

cereal doggies cookies

September 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul September 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cookies, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : cereal doggies cookies
link : cereal doggies cookies

Baca juga


September 2013




Pada kesempatan lebaran kemarin, saya ingin sekali membuat sesuatu yang lain. Bosan rasanya dengan kue kering yang itu itu saja. Kalo kata Aya, semua rumah kuenya sama, nastar, putri salju dan kaastangel. "Ayo dong Bunda, kita buat kue yang lain..". begitu pintanya. Mulailah saya cari tau kira-kira kue apa yang bisa kami buat untuk lebaran nanti.

Akhirnya pilihan kami jatuh pada cookies yang bentuknya unyu-unyu ini. Aya dan Adel girang banget pas saya perlihatkan foto cookies berbentuk anjing lucu ini dan langsung antusias bakal bantuin saat bikinnya nanti.

Tapi pada saat tiba waktunya, rupanya Adel harus pergi selama 3 hari untuk bakti sosial ke panti asuhan, Sementara Aya? Aya harus siap-siap untuk berbuka puasa dengan teman-teman satu rayon pondoknya di mall Karawaci. Jadi, tinggallah saya seorang yang harus buatnya sendirian. Ah, anak-anak!  

Yuk ah, simak resepnya.



Cereal Doggies Cookies
Source : happyhomebaking.blogspot.com

Bahan :

180 gram butter
105 gram cereal rasa kacang hijau. (*misalnya Energen)
200 gram tepung terigu
25 gram tepung maizena
25 gram susu bubuk
100 gram coklat chip
Coklat Meises secukupnya.
Koko Krunch secukupnya.


Cara membuat :

  1. Panaskan oven suhu 140'C. Letakkan baking paper (saya pakai kertas roti) pada loyang. Sisihkan.
  2. Campur dan ayak tepung terigu, tepung maizena dan susu bubuk.
  3. Kocok butter dan ceral kurang lebih selama 3 menit dengan kecepan rendah. Jangan terlalu lama mengocoknya ya!.
  4. Masukkan campuran tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk sampai membentuk adonan.
  5. Timbang adonan dengan berat 30 gram, lalu masukkan 3 butir coklat chip ke dalam adonan lalu bulatkan seperti bola.
  6. Letakkan 2 keping Koko Krunch di kiri dan kanan bulatan untuk membentuk kuping. Letakkan 2 butir meises untuk membentuk mata. Dan 1 butir coklat chip di tengah-tengah untuk membentuk hidung. Lakukan hingga adonan habis.
  7. Panggang dengan suhu 140'C hingga kecoklatan dan matang selama kurang lebih 25 menit atau tergantung oven masing-masing.
  8. Keluarkan dari dalam oven dan biarkan dingin sebelum dimasukkan ke dalam toples.



Oia, cookies ini cocok banget buat orang tua yang punya anak masih balita, selain ada kandungan kacang hijau dalam bahan pembuatannya, rasa cookies ini juga tidak terlalu manis hingga aman buat gigi si kecil.

In the end, I was happy with the result. Terlebih ketika melihat cookies ini jadi rebutan Adel, Aya, Finda, Zahra dan Dennis. Buktinya Cereal doggies cookies ini tandas tak bersisa hanya dalam waktu beberapa menit saja setelah toples dibuka.

Hmmm.... nampaknya bakal jadi kue favorit saban lebaran nih!




Pada kesempatan lebaran kemarin, saya ingin sekali membuat sesuatu yang lain. Bosan rasanya dengan kue kering yang itu itu saja. Kalo kata Aya, semua rumah kuenya sama, nastar, putri salju dan kaastangel. "Ayo dong Bunda, kita buat kue yang lain..". begitu pintanya. Mulailah saya cari tau kira-kira kue apa yang bisa kami buat untuk lebaran nanti.

Akhirnya pilihan kami jatuh pada cookies yang bentuknya unyu-unyu ini. Aya dan Adel girang banget pas saya perlihatkan foto cookies berbentuk anjing lucu ini dan langsung antusias bakal bantuin saat bikinnya nanti.

Tapi pada saat tiba waktunya, rupanya Adel harus pergi selama 3 hari untuk bakti sosial ke panti asuhan, Sementara Aya? Aya harus siap-siap untuk berbuka puasa dengan teman-teman satu rayon pondoknya di mall Karawaci. Jadi, tinggallah saya seorang yang harus buatnya sendirian. Ah, anak-anak!  

Yuk ah, simak resepnya.



Cereal Doggies Cookies
Source : happyhomebaking.blogspot.com

Bahan :

180 gram butter
105 gram cereal rasa kacang hijau. (*misalnya Energen)
200 gram tepung terigu
25 gram tepung maizena
25 gram susu bubuk
100 gram coklat chip
Coklat Meises secukupnya.
Koko Krunch secukupnya.


Cara membuat :

  1. Panaskan oven suhu 140'C. Letakkan baking paper (saya pakai kertas roti) pada loyang. Sisihkan.
  2. Campur dan ayak tepung terigu, tepung maizena dan susu bubuk.
  3. Kocok butter dan ceral kurang lebih selama 3 menit dengan kecepan rendah. Jangan terlalu lama mengocoknya ya!.
  4. Masukkan campuran tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk sampai membentuk adonan.
  5. Timbang adonan dengan berat 30 gram, lalu masukkan 3 butir coklat chip ke dalam adonan lalu bulatkan seperti bola.
  6. Letakkan 2 keping Koko Krunch di kiri dan kanan bulatan untuk membentuk kuping. Letakkan 2 butir meises untuk membentuk mata. Dan 1 butir coklat chip di tengah-tengah untuk membentuk hidung. Lakukan hingga adonan habis.
  7. Panggang dengan suhu 140'C hingga kecoklatan dan matang selama kurang lebih 25 menit atau tergantung oven masing-masing.
  8. Keluarkan dari dalam oven dan biarkan dingin sebelum dimasukkan ke dalam toples.



Oia, cookies ini cocok banget buat orang tua yang punya anak masih balita, selain ada kandungan kacang hijau dalam bahan pembuatannya, rasa cookies ini juga tidak terlalu manis hingga aman buat gigi si kecil.

In the end, I was happy with the result. Terlebih ketika melihat cookies ini jadi rebutan Adel, Aya, Finda, Zahra dan Dennis. Buktinya Cereal doggies cookies ini tandas tak bersisa hanya dalam waktu beberapa menit saja setelah toples dibuka.

Hmmm.... nampaknya bakal jadi kue favorit saban lebaran nih!

Pentingnya Pelajaran Moral dan Etika

September 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul September 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sekedar Info, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pentingnya Pelajaran Moral dan Etika
link : Pentingnya Pelajaran Moral dan Etika

Baca juga


September 2013

Seorang guru di Luar Negri pernah berkata “Kami tidak terlalu khawatir jika anak anak sekolah dasar kami tidak pandai Matematika, kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”

“Sewaktu ditanya mengapa dan kenapa bisa begitu ?” Kerena yang terjadi di negara kita kan justru sebaliknya.

Inilah jawabanya;
  1. Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.
  2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG dan BAGI. Sebagian mereka anak menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dan lain sebagainya.
  3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
”Memang ada pelajaran berharga apa dibalik MENGANTRI ?”

”Oh iya banyak sekali pelajaran berharganya;”
  • Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
  • Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
  • Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..
  • Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
  • Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)
  • Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
  • Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
  • Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
  • Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan.
  • Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
  • Anak belajar bekerjasama dengan orang2 yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
  • Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain
  • dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.
Saya sempat tertegun mendengarkan butir-butir penjelasannya. Dan baru saja menyadari hal ini saat satu ketika mengajak anak kami berkunjung ke tempat bermain anak.

Apa yang di pertontonkan para orang tua pada anaknya, dalam mengantri menunggu giliran sungguh memprihatinkan.
  1. Ada orang tua yang memaksa anaknya untuk ”menyusup” ke antrian depan dan mengambil hak anak lain yang lebih dulu mengantri dengan rapi. Dan berkata ”Sudah cuek saja, pura-pura gak tau aja”
  2. Ada orang tua yang memarahi anaknya dan berkata ”Dasar Penakut”, karena anaknya tidak mau dipaksa menyerobot antrian.
  3. Ada orang tua yang menggunakan taktik dan sejuta alasan agar anaknya di perbolehkan masuk antrian depan, karena alasan masih kecil capek ngantri, rumahnya jauh harus segera pulang, dsb. Dan menggunakan taktik yang sama di lokasi antrian permainan yang berbeda.
  4. Ada orang tua yang malah marah2 karena di tegur anaknya menyerobot antrian, dan menyalahkan orang tua yang menegurnya.
  5. dan berbagai macam kasus lainnya yang mungkin anda pernah alami juga.?
Ah sayang sekali ya.... padahal disana juga banyak pengunjung orang Asing entah apa yang ada di kepala mereka melihat kejadian semacam ini?

Ah sayang sekali jika orang tua, guru, dan Kementrian Pendidikan kita masih saja meributkan anak muridnya tentang Ca Lis Tung (Baca Tulis Hitung), Les Matematika dan sejenisnya. Padahal negara maju saja sudah berpikiran bahwa mengajarkan MORAL pada anak jauh lebih penting dari pada hanya sekedar mengajarkan anak pandai berhitung.

Ah sayang sekali ya... Mungkin itu yang menyebabkan negeri ini semakin jauh saja dari praktek-praktek hidup yang beretika dan bermoral. ?

Ah sayang sekali ya... seperti apa kelak anak2 yang suka menyerobot antrian sejak kecil ini jika mereka kelak jadi pemimpin di negeri ini ?

Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua juga para pendidik di seluruh tanah air tercinta. Untuk segera menyadari bahwa mengantri adalah pelajaran sederhana yang banyak sekali mengandung pelajaran hidup bagi anak dan harus di latih hingga menjadi kebiasaan setiap anak Indonesia.

Yuk kita ajari anak kita untuk mengantri, untuk Indonesia yang lebih baik, Yuk kita mulai dari keluarga kita terlebih dahulu, ... mau ?
inspirasi Khazanah Trans7

Seorang guru di Luar Negri pernah berkata “Kami tidak terlalu khawatir jika anak anak sekolah dasar kami tidak pandai Matematika, kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”

“Sewaktu ditanya mengapa dan kenapa bisa begitu ?” Kerena yang terjadi di negara kita kan justru sebaliknya.

Inilah jawabanya;
  1. Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.
  2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG dan BAGI. Sebagian mereka anak menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dan lain sebagainya.
  3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
”Memang ada pelajaran berharga apa dibalik MENGANTRI ?”

”Oh iya banyak sekali pelajaran berharganya;”
  • Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
  • Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
  • Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..
  • Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
  • Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)
  • Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
  • Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
  • Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
  • Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan.
  • Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
  • Anak belajar bekerjasama dengan orang2 yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
  • Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain
  • dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.
Saya sempat tertegun mendengarkan butir-butir penjelasannya. Dan baru saja menyadari hal ini saat satu ketika mengajak anak kami berkunjung ke tempat bermain anak.

Apa yang di pertontonkan para orang tua pada anaknya, dalam mengantri menunggu giliran sungguh memprihatinkan.
  1. Ada orang tua yang memaksa anaknya untuk ”menyusup” ke antrian depan dan mengambil hak anak lain yang lebih dulu mengantri dengan rapi. Dan berkata ”Sudah cuek saja, pura-pura gak tau aja”
  2. Ada orang tua yang memarahi anaknya dan berkata ”Dasar Penakut”, karena anaknya tidak mau dipaksa menyerobot antrian.
  3. Ada orang tua yang menggunakan taktik dan sejuta alasan agar anaknya di perbolehkan masuk antrian depan, karena alasan masih kecil capek ngantri, rumahnya jauh harus segera pulang, dsb. Dan menggunakan taktik yang sama di lokasi antrian permainan yang berbeda.
  4. Ada orang tua yang malah marah2 karena di tegur anaknya menyerobot antrian, dan menyalahkan orang tua yang menegurnya.
  5. dan berbagai macam kasus lainnya yang mungkin anda pernah alami juga.?
Ah sayang sekali ya.... padahal disana juga banyak pengunjung orang Asing entah apa yang ada di kepala mereka melihat kejadian semacam ini?

Ah sayang sekali jika orang tua, guru, dan Kementrian Pendidikan kita masih saja meributkan anak muridnya tentang Ca Lis Tung (Baca Tulis Hitung), Les Matematika dan sejenisnya. Padahal negara maju saja sudah berpikiran bahwa mengajarkan MORAL pada anak jauh lebih penting dari pada hanya sekedar mengajarkan anak pandai berhitung.

Ah sayang sekali ya... Mungkin itu yang menyebabkan negeri ini semakin jauh saja dari praktek-praktek hidup yang beretika dan bermoral. ?

Ah sayang sekali ya... seperti apa kelak anak2 yang suka menyerobot antrian sejak kecil ini jika mereka kelak jadi pemimpin di negeri ini ?

Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua juga para pendidik di seluruh tanah air tercinta. Untuk segera menyadari bahwa mengantri adalah pelajaran sederhana yang banyak sekali mengandung pelajaran hidup bagi anak dan harus di latih hingga menjadi kebiasaan setiap anak Indonesia.

Yuk kita ajari anak kita untuk mengantri, untuk Indonesia yang lebih baik, Yuk kita mulai dari keluarga kita terlebih dahulu, ... mau ?
inspirasi Khazanah Trans7

bakso sapi [homemade]

September 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul September 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bakso, Artikel Homemade, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : bakso sapi [homemade]
link : bakso sapi [homemade]

Baca juga


September 2013



Adel, putri sulung saya, gemar sekali makan bakso. Padahal kalau ingat saat saya mengandung dia dulu, saya paling benci sama makanan yang satu ini. Tiap kali menghirup aroma kuah bakso dari gerobak tukang bakso yang lewat depan rumah, saya bisa langsung pusing, mual dan akhirnya muntah habis-habisan. Tak cuma itu, bahkan saya harus memalingkan muka atau memejamkan mata tiap kali melewati warung bakso saban berangkat dan pulang kantor. Tak hanya muak mencium aroma kuah bakso, saya juga mendadak mual dan pusing meski saya hanya membaca tulisan BAKSO yang tepampang di depan warung. 

Dan sekarang, anak yang saya kandung itu gandrung banget sama makanan yang berbahan dasar daging sapi ini. Namun semakin banyak kabar tentang bakso yang menggunakan bahan kimia berbahaya macam borak, STP, amoniak dll dalam pembuatannya, juga tidak halalnya daging yang digunakan, membuat saya khawatir untuk memenuhi keinginan si penggila bakso yang satu ini.

Borak atau pun zat-zat additive lainnya yang sering dipakai itu, memang kerap digunakan dalam adonan bakso sebagai 'obat' agar bakso terasa kenyal, elastis, renyah dan.... awet!. Meski pemakaian borak dalam jumlah kecil (1 gram per 1 kilogram pangan) masih dinyatakan aman untuk dikonsumsi, tapi tetap saja, tidak menggunakan bahan-bahan tambahan tersebut jauh, jauh, jauh lebih aman. Ya kan?

Dengan alasan inilah maka kemudian saya mencari tau bagaimana caranya membuat bakso sendiri di rumah, yang tentu saja tanpa tambahan bahan pengawet sedikit pun. Rupanya tak terlalu sulit untuk membuat bakso yang elastis, kenyal, empuk dan memiliki permukaan yang mulus. Setelah membaca tehnik-tehnik pembuatannya dari beberapa blog yang saya sambangi, akhirnya saya nekat membuat si bola-bola daging ini sendiri di rumah. 

Demikian resepnya.


Bakso Daging Sapi
Source : Just Try and Taste


Bahan:

- 500 gram daging sapi, pilih yang bebas lemak, potong kubus kecil
- 125 ml air es
- 2 sendok teh garam 
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 3 siung bawang merah, haluskan 
- 1 butir telur
- 2 sendok makan tepung kanji/tapioka [saya pakai sagu tani]
- 1 1/4 sendok teh baking powder [saya pakai double acting] 
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok makan minyak sayur 


Cara membuatnya :

- Siapkan daging sapi, buang lemak-lemak yang melekat. Potong bentuk kubus. Masukkan ke dalam food processor. 

- Proses hingga daging benar-benar halus dan tidak ada serat yang terlihat sama sekali. Bagian menghaluskan ini sangat penting, jika daging masih berserat maka akan terbentuk gumpalan saat bakso direbus, membuat bakso berbintil-bintil, tidak mulus dan tidak kenyal. 

- Tambahkan air es, kecap ikan, garam, bawang putih, kaldu bubuk, merica bubuk, bawang merah, telur, tepung tapioka, baking powder, baking soda dan minyak sayur sambil daging terus diproses hingga terbentuk pasta yang kental. Aduk hingga rata hingga bumbu tercampur dengan baik.

- Didihkan air dalam panci untuk merebus. Setelah air mendidih, matikan api.

- Ambil segenggam adonan bakso kemudian kepalkan tangan hingga adonan keluar melalui sela antara ibu jari dan telunjuk. Celupkan sendok ke air dingin (agar adonan tidak menempel pada sendok) kemudian angkat bulatan adonan tadi dengan sendok lalu masukkan ke dalam air panas dalam panci. Lakukan hingga semua adonan habis.

- Jika bakso sudah mengambang, kemudian nyalakan api sedikit apinya dan masak dalam air mendidih kecil hingga bakso benar-benar matang (kurang lebih 5 -10 menit)

- Siapkan air dingin dalam baskom, angkat bakso yang sudah matang dari panci dan segera masukkan ke dalam air dingin. Setelah dingin, tiriskan bakso.




Bakso homemade tanpa bahan pengawet ini hanya tahan 1 hari dalam suhu ruang, seminggu dalam kulkas dan 3 bulan dalam freezer.

Sejauh ini sih, saya cukup puas dengan bakso yang saya buat. Buktinya, dua putri saya demikian lahap saat menyantapnya. Jadi, gak perlu saya tungguin mereka makan sampai selesai. Gak perlu saya paksa-paksa mereka makan sambil membentak "ayo, habisin! HABISIN...!!" dengan satu tangan nangkring di pinggang dan sebelah tangan lagi menggenggam kemoceng sambil melotot. ^_^



Adel, putri sulung saya, gemar sekali makan bakso. Padahal kalau ingat saat saya mengandung dia dulu, saya paling benci sama makanan yang satu ini. Tiap kali menghirup aroma kuah bakso dari gerobak tukang bakso yang lewat depan rumah, saya bisa langsung pusing, mual dan akhirnya muntah habis-habisan. Tak cuma itu, bahkan saya harus memalingkan muka atau memejamkan mata tiap kali melewati warung bakso saban berangkat dan pulang kantor. Tak hanya muak mencium aroma kuah bakso, saya juga mendadak mual dan pusing meski saya hanya membaca tulisan BAKSO yang tepampang di depan warung. 

Dan sekarang, anak yang saya kandung itu gandrung banget sama makanan yang berbahan dasar daging sapi ini. Namun semakin banyak kabar tentang bakso yang menggunakan bahan kimia berbahaya macam borak, STP, amoniak dll dalam pembuatannya, juga tidak halalnya daging yang digunakan, membuat saya khawatir untuk memenuhi keinginan si penggila bakso yang satu ini.

Borak atau pun zat-zat additive lainnya yang sering dipakai itu, memang kerap digunakan dalam adonan bakso sebagai 'obat' agar bakso terasa kenyal, elastis, renyah dan.... awet!. Meski pemakaian borak dalam jumlah kecil (1 gram per 1 kilogram pangan) masih dinyatakan aman untuk dikonsumsi, tapi tetap saja, tidak menggunakan bahan-bahan tambahan tersebut jauh, jauh, jauh lebih aman. Ya kan?

Dengan alasan inilah maka kemudian saya mencari tau bagaimana caranya membuat bakso sendiri di rumah, yang tentu saja tanpa tambahan bahan pengawet sedikit pun. Rupanya tak terlalu sulit untuk membuat bakso yang elastis, kenyal, empuk dan memiliki permukaan yang mulus. Setelah membaca tehnik-tehnik pembuatannya dari beberapa blog yang saya sambangi, akhirnya saya nekat membuat si bola-bola daging ini sendiri di rumah. 

Demikian resepnya.


Bakso Daging Sapi
Source : Just Try and Taste


Bahan:

- 500 gram daging sapi, pilih yang bebas lemak, potong kubus kecil
- 125 ml air es
- 2 sendok teh garam 
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 3 siung bawang merah, haluskan 
- 1 butir telur
- 2 sendok makan tepung kanji/tapioka [saya pakai sagu tani]
- 1 1/4 sendok teh baking powder [saya pakai double acting] 
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok makan minyak sayur 


Cara membuatnya :

- Siapkan daging sapi, buang lemak-lemak yang melekat. Potong bentuk kubus. Masukkan ke dalam food processor. 

- Proses hingga daging benar-benar halus dan tidak ada serat yang terlihat sama sekali. Bagian menghaluskan ini sangat penting, jika daging masih berserat maka akan terbentuk gumpalan saat bakso direbus, membuat bakso berbintil-bintil, tidak mulus dan tidak kenyal. 

- Tambahkan air es, kecap ikan, garam, bawang putih, kaldu bubuk, merica bubuk, bawang merah, telur, tepung tapioka, baking powder, baking soda dan minyak sayur sambil daging terus diproses hingga terbentuk pasta yang kental. Aduk hingga rata hingga bumbu tercampur dengan baik.

- Didihkan air dalam panci untuk merebus. Setelah air mendidih, matikan api.

- Ambil segenggam adonan bakso kemudian kepalkan tangan hingga adonan keluar melalui sela antara ibu jari dan telunjuk. Celupkan sendok ke air dingin (agar adonan tidak menempel pada sendok) kemudian angkat bulatan adonan tadi dengan sendok lalu masukkan ke dalam air panas dalam panci. Lakukan hingga semua adonan habis.

- Jika bakso sudah mengambang, kemudian nyalakan api sedikit apinya dan masak dalam air mendidih kecil hingga bakso benar-benar matang (kurang lebih 5 -10 menit)

- Siapkan air dingin dalam baskom, angkat bakso yang sudah matang dari panci dan segera masukkan ke dalam air dingin. Setelah dingin, tiriskan bakso.




Bakso homemade tanpa bahan pengawet ini hanya tahan 1 hari dalam suhu ruang, seminggu dalam kulkas dan 3 bulan dalam freezer.

Sejauh ini sih, saya cukup puas dengan bakso yang saya buat. Buktinya, dua putri saya demikian lahap saat menyantapnya. Jadi, gak perlu saya tungguin mereka makan sampai selesai. Gak perlu saya paksa-paksa mereka makan sambil membentak "ayo, habisin! HABISIN...!!" dengan satu tangan nangkring di pinggang dan sebelah tangan lagi menggenggam kemoceng sambil melotot. ^_^

bolu kukus polkadot

September 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul September 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cake, Artikel Kukus, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : bolu kukus polkadot
link : bolu kukus polkadot

Baca juga


September 2013




Aliya, si bungsu saya sakit. Setelah saya jemput dari asramanya dan saya bawa ke dokter, Aliya disarankan untuk istirahat beberapa hari di rumah. Sepulang kantor sejak hari pertama Aliya di rumah, saya mendapati beberapa bungkus kosong bekas makanan ringan tergeletak di atas meja makan. Wah, pasti sesiangan tadi Aliya iseng kepengen ngemil, begitu pikir saya. Kasihan juga ngebayanginnya. Malamnya, saya lantas menimbang-nimbang makan apa yang bisa saya buatkan untuk Aliya. Tapi yang jelas harus dengan bahan sederhana dan simpel buatnya. Akhirnya terdamparlah saya pada kue ini. Di blog aslinya kue ini bernama apam dot dot, lalu dengan kurang ajarnya saya mengganti judulnya dengan bolu kukus polkadot yang menurut saya mempunyai arti yang sama. Semoga saya dimaafkan.



Bolu kukus polkadot ini sebenarnya sama saja dengan bolu kukus merekah yang pernah saya buat kemarin. Yang membedakan, kue yang satu ini tidak menggunakan air bersoda agar permukaan kue tidak merekah sebagaimana layaknya bolu kukus. Telur yang digunakan juga berbeda, yaitu menggunakan telur yang benar-benar baru keluar dari kulkas. Maksudnya tentu saja agar si bolu 'dipaksa' mingkem. Tapi jangan coba-coba menggunakan telur yang baru keluar dari kulkas ketika membuat bolu kukus merekah ya! bisa-bisa si bolu kukus ngambek dan gak mau ketawa ngakak.


Oia, satu lagi yang membedakan bolu kukus merekah dengan bolu kukus polkadot ini, yaitu ada di tehnik pengukusannya. Gunakan selalu api yang kecil saat mengukus.

Udah, segitu aja tips-tipsnya agar bolu kukus polkadotnya bisa cantik manis kaya saya. (˘▽˘┐)

Yuk, mari disimak resepnya biar bisa dipraktekin di rumah.



Bolu Kukus Polkadot
Source : azlitamasammanis

Bahan :

3 butir telur (dari dalam lemari)
275 gram tepung terigu
210 gram gula halus
150 gram susu cair
3 sdt baking powder
1 sdt ovalette
1 sdt vanilli ekstrak
Filling blueberry secukupnya.

Cara :

- Masukkan semua bahan dalam mangkuk, lalu mikser dengan kecepatan maksimum selama 6 s.d 8 menit.

- Bagi adonan dalam beberapa warna.

- Isikan dalam loyang bolu kukus yang telah dialasi dengan papercup hingga 1/2 penuh, lalu isikan selai blueberry di tengah adonan, kemudian tutup lagi dengan adonan bolu kukus hingga 3/4 penuh.

- Lalu hias permukaannya dengan adonan tak berwarna dengan bentuk bulat-bulat hingga nampak seperti pola polkadot pada permukaan kue.

- Kukus dalam kukusan yang telah dipanaskan lebih dahulu dengan api kecil saja selama 10 hingga 15 menit.




- Setelah matang, angkat dan dinginkan.







Aliya, si bungsu saya sakit. Setelah saya jemput dari asramanya dan saya bawa ke dokter, Aliya disarankan untuk istirahat beberapa hari di rumah. Sepulang kantor sejak hari pertama Aliya di rumah, saya mendapati beberapa bungkus kosong bekas makanan ringan tergeletak di atas meja makan. Wah, pasti sesiangan tadi Aliya iseng kepengen ngemil, begitu pikir saya. Kasihan juga ngebayanginnya. Malamnya, saya lantas menimbang-nimbang makan apa yang bisa saya buatkan untuk Aliya. Tapi yang jelas harus dengan bahan sederhana dan simpel buatnya. Akhirnya terdamparlah saya pada kue ini. Di blog aslinya kue ini bernama apam dot dot, lalu dengan kurang ajarnya saya mengganti judulnya dengan bolu kukus polkadot yang menurut saya mempunyai arti yang sama. Semoga saya dimaafkan.



Bolu kukus polkadot ini sebenarnya sama saja dengan bolu kukus merekah yang pernah saya buat kemarin. Yang membedakan, kue yang satu ini tidak menggunakan air bersoda agar permukaan kue tidak merekah sebagaimana layaknya bolu kukus. Telur yang digunakan juga berbeda, yaitu menggunakan telur yang benar-benar baru keluar dari kulkas. Maksudnya tentu saja agar si bolu 'dipaksa' mingkem. Tapi jangan coba-coba menggunakan telur yang baru keluar dari kulkas ketika membuat bolu kukus merekah ya! bisa-bisa si bolu kukus ngambek dan gak mau ketawa ngakak.


Oia, satu lagi yang membedakan bolu kukus merekah dengan bolu kukus polkadot ini, yaitu ada di tehnik pengukusannya. Gunakan selalu api yang kecil saat mengukus.

Udah, segitu aja tips-tipsnya agar bolu kukus polkadotnya bisa cantik manis kaya saya. (˘▽˘┐)

Yuk, mari disimak resepnya biar bisa dipraktekin di rumah.



Bolu Kukus Polkadot
Source : azlitamasammanis

Bahan :

3 butir telur (dari dalam lemari)
275 gram tepung terigu
210 gram gula halus
150 gram susu cair
3 sdt baking powder
1 sdt ovalette
1 sdt vanilli ekstrak
Filling blueberry secukupnya.

Cara :

- Masukkan semua bahan dalam mangkuk, lalu mikser dengan kecepatan maksimum selama 6 s.d 8 menit.

- Bagi adonan dalam beberapa warna.

- Isikan dalam loyang bolu kukus yang telah dialasi dengan papercup hingga 1/2 penuh, lalu isikan selai blueberry di tengah adonan, kemudian tutup lagi dengan adonan bolu kukus hingga 3/4 penuh.

- Lalu hias permukaannya dengan adonan tak berwarna dengan bentuk bulat-bulat hingga nampak seperti pola polkadot pada permukaan kue.

- Kukus dalam kukusan yang telah dipanaskan lebih dahulu dengan api kecil saja selama 10 hingga 15 menit.




- Setelah matang, angkat dan dinginkan.




talam ubi

September 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul September 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Indonesian Food, Artikel Snack, Artikel tradisional, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : talam ubi
link : talam ubi

Baca juga


September 2013



Kue tradisional kedua yang saya coba semalam adalah kue talam. Talam merupakan kue tradisional yang dikukus. Pada awalnya bahan baku kue talam adalah ubi, namun seiring waktu kue talam banyak mengalami variasi. Berbagai jenis umbi-umbian bisa digunakan sebagai bahan utama kue talam. Bahkan tak hanya umbi-umbian, bahan baku lain juga banyak digunakan untuk membuat kue ini, sehingga kita bisa temui ada talam durian, talam nangka, talam ebi dan lain sebagainya. Meski begitu, tetap saja bahan baku utama pembuatan kue talam adalah campuran santan dan tepung beras.

Dan tak hanya populer di Indonesia, di negeri jiran pun kue talam banyak dikenal dengan nama kuih talam. Bahkan dari sumber yang saya baca, kuih talam dipromosikan oleh Kementrian Pariwisata Malaysia sebagai makanan khas Malaysia yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Nah, akan tetapi, tugas saya disini bukan untuk mengklaim siapa yang paling berhak atas kue talam. Yang jelas, sepengetahuan saya kue talam merupakan kue yang berciri khas Melayu. Sementara itu, baik Indonesia maupun Malaysia merupakan masyarakat yang berumpun Melayu, sehingga tak heran jika kita sama-sama mewarisi kue talam ini.

Well, saya mengadaptasi resep kue talam ini dari blog beelittlefood, namun penggunaan labu kuning sebagai bahan dasar pembuatan kue talam dalam resepnya saya ganti dengan menggunakan ubi merah karena kebetulan sekali saya masih punya stok ubi merah di kulkas.


Kue Talam Ubi
Source : beelittlefood


Bahan Bagian Dasar (adonan ubi)


180 gram labu kuning, kukus lalu dihaluskan [saya menggunakan ubi merah]
200 ml santan kental
50 gram tepung beras
25 gram tepung tapioka [saya menggunakan tepung sagu tani]
90 gram gula pasir
2 butir telur
1/2 sdt garam
Minyak goreng untuk mengoles.

Bahan Bagian Atas (adonan atas)

180 ml santan kental
40 gram tepung beras
1/2 sdt garam


Cara Membuat Bagian Dasar (adonan ubi) :

Campur jadi satu labu kuning, santan, tepung beras, tapioka, gula pasir, telur dan garam dalam blender/foodprocessor. Proses hingga adonan lembut, lalu sisihkan.




Cara Membuat Bdonan Atas (adonan santan) :

Dalam baskom, campur jadi satu santan, tepung beras dan garam. Aduk rata hingga tercampur.



Penyelesaian :

- Tuang adonan dalam loyang kue talam (cucing) yang sebelumnya telah diolesi minyak goreng, hingga 2/3 penuh.
- Kukus selama 10 menit dalam kukusan yang telah dipanasi terlebih dahulu. Jangan lupa bungkus tutup kukusan menggunakan serbet agar uap air pada tutup tidak jatuh mengenai kue.
- Setelah matang, kemudian tuangkan lapisan atasnya dengan adonan santan hingga penuh dan kukus kembali selama 5 menit.
- Setelah matang, angkat dari kukusan lalu dinginkan.
- Keluarkan kue talam dari cetakan lalu sajikan.


Kunci dasar dalam pembuatan kue ini adalah ada pada tehnik pengukusan. Gunakan api yang kecil hingga adonan ubi tidak menggembung ketika dikukus. Begitu juga saat mengukus adonan santan, gunakan juga api kecil.



Oia, dikarenakan kue talam ini berbahan dasar santan, maka kue ini hanya bisa bertahan selama satu hari saja. Dan hindari menyimpannya di tempat yang panas hingga talam cendrumg 'berkeringat'. Meletakkannya pada tempat yang sejuk dan wadah yang tertutup, setidaknya bisa sedikit memperpanjang usia kue talam.

Tertarik mencoba dan ingin juga merasakan legitnya kue talam? Yuk, coba sendiri di rumah!



Kue tradisional kedua yang saya coba semalam adalah kue talam. Talam merupakan kue tradisional yang dikukus. Pada awalnya bahan baku kue talam adalah ubi, namun seiring waktu kue talam banyak mengalami variasi. Berbagai jenis umbi-umbian bisa digunakan sebagai bahan utama kue talam. Bahkan tak hanya umbi-umbian, bahan baku lain juga banyak digunakan untuk membuat kue ini, sehingga kita bisa temui ada talam durian, talam nangka, talam ebi dan lain sebagainya. Meski begitu, tetap saja bahan baku utama pembuatan kue talam adalah campuran santan dan tepung beras.

Dan tak hanya populer di Indonesia, di negeri jiran pun kue talam banyak dikenal dengan nama kuih talam. Bahkan dari sumber yang saya baca, kuih talam dipromosikan oleh Kementrian Pariwisata Malaysia sebagai makanan khas Malaysia yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Nah, akan tetapi, tugas saya disini bukan untuk mengklaim siapa yang paling berhak atas kue talam. Yang jelas, sepengetahuan saya kue talam merupakan kue yang berciri khas Melayu. Sementara itu, baik Indonesia maupun Malaysia merupakan masyarakat yang berumpun Melayu, sehingga tak heran jika kita sama-sama mewarisi kue talam ini.

Well, saya mengadaptasi resep kue talam ini dari blog beelittlefood, namun penggunaan labu kuning sebagai bahan dasar pembuatan kue talam dalam resepnya saya ganti dengan menggunakan ubi merah karena kebetulan sekali saya masih punya stok ubi merah di kulkas.


Kue Talam Ubi
Source : beelittlefood


Bahan Bagian Dasar (adonan ubi)


180 gram labu kuning, kukus lalu dihaluskan [saya menggunakan ubi merah]
200 ml santan kental
50 gram tepung beras
25 gram tepung tapioka [saya menggunakan tepung sagu tani]
90 gram gula pasir
2 butir telur
1/2 sdt garam
Minyak goreng untuk mengoles.

Bahan Bagian Atas (adonan atas)

180 ml santan kental
40 gram tepung beras
1/2 sdt garam


Cara Membuat Bagian Dasar (adonan ubi) :

Campur jadi satu labu kuning, santan, tepung beras, tapioka, gula pasir, telur dan garam dalam blender/foodprocessor. Proses hingga adonan lembut, lalu sisihkan.




Cara Membuat Bdonan Atas (adonan santan) :

Dalam baskom, campur jadi satu santan, tepung beras dan garam. Aduk rata hingga tercampur.



Penyelesaian :

- Tuang adonan dalam loyang kue talam (cucing) yang sebelumnya telah diolesi minyak goreng, hingga 2/3 penuh.
- Kukus selama 10 menit dalam kukusan yang telah dipanasi terlebih dahulu. Jangan lupa bungkus tutup kukusan menggunakan serbet agar uap air pada tutup tidak jatuh mengenai kue.
- Setelah matang, kemudian tuangkan lapisan atasnya dengan adonan santan hingga penuh dan kukus kembali selama 5 menit.
- Setelah matang, angkat dari kukusan lalu dinginkan.
- Keluarkan kue talam dari cetakan lalu sajikan.


Kunci dasar dalam pembuatan kue ini adalah ada pada tehnik pengukusan. Gunakan api yang kecil hingga adonan ubi tidak menggembung ketika dikukus. Begitu juga saat mengukus adonan santan, gunakan juga api kecil.



Oia, dikarenakan kue talam ini berbahan dasar santan, maka kue ini hanya bisa bertahan selama satu hari saja. Dan hindari menyimpannya di tempat yang panas hingga talam cendrumg 'berkeringat'. Meletakkannya pada tempat yang sejuk dan wadah yang tertutup, setidaknya bisa sedikit memperpanjang usia kue talam.

Tertarik mencoba dan ingin juga merasakan legitnya kue talam? Yuk, coba sendiri di rumah!

Popular Posts