Cara Membuat Soto Daging Madura Istimewa

November 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul November 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Makanan Daerah, Artikel Resep Masakan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Membuat Soto Daging Madura Istimewa
link : Cara Membuat Soto Daging Madura Istimewa

Baca juga


November 2013

Soto daging madura ini mempunyai ciri khas yaitu adanya tambahan babat, usus, hati dan paru sapi yang menambah rasa gurih dari masakan berkuah ini. Jaman dahulu penjual soto ini dipikul dengan satu buah dandang (tempat kuah) disalah satu sisi dan tempat nasi beserta kelengkapannya di satu sisinya. Namun sekarang lebih banyak memakai rombong (gerobak).

Kembali lagi, yuk kita mulai dengan mempersiapkan bahan bahannya :
  • 300 gram daging sapi 
  • 100 gram babat sapi cuci bersih dan direbus
  • 100 gram usus sapi cuci bersih dan direbus
  • 100 gram paru sapi cuci bersih dan direbus
  • 100 gram hati sapi cuci bersih dan direbus
  • 100 gram enthel enthel (limpa) sapi cuci bersih dan direbus
  • 5 lembar daun jeruk buang tulangnya
  • 2 Lt air 
  • 2 lembar daun salam
  • 2 ruas jari lengkuas dikeprak / dimemarkan
  • 3 batang serai ambil putihnya
  • 4 sendok teh garam 
  • 2 sendok teh gula pasir 
  • 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Bahan untuk bumbu halus:
  • 2 sendok teh ketumbar 
  • 12 butir bawang merah 
  • 5 siung bawang putih 
  • 2 cm jahe 
  • 2 cm kunyit bakar
  • 4 - 5 butir kemiri disangrai
  • 1 sendok teh merica 
Bahan pelengkap:
  • 5 butir telur ayam direbus dibelah menjadi dua
  • seledri iris halus
  • bawang goreng 
  • jeruk nipis 
Bahan untuk sambal:
  • 8 - 10 buah cabai rawit merah direbus
  • 2 - 4 buah cabai merah keriting direbus
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 2 butir kemiri yang telah goreng 
Cara membuat sambalnya :
  1. Rebus cabai yang masih segar lalu tumbuk halus
  2. beri garam secukupnya dan kemiri goreng
Cara pembuatan soto :
  1. Daging, babat, paru, hati, usus dan limpa dicuci bersih
  2. Rebus dengan air sampai mendidih. 
  3. Angkat dan saring air kaldunya. 
  4. Didihkan lagi.
  5. Iris semua bahan tadi sesuai selera
  6. Masukkan daging, babat, usus, hati, limpa dan paru. 
  7. Masak sampai mendidih.
  8. Tumis bumbu halus, daun jeruk, lengkuas dan sangrai sampai harum baunya 
  9. Tuang ke rebusan daging dan lainya. 
  10. Tambahkan garam dan gula pasir. 
  11. Masak sampai matang.
  12. Hidangkan selagi masih panas, taburkan irisan seledri dan bawang goreng
  13. Sajikan dengan telor yang telah dibelah dan sambalnya.
  14. Bisa ditambahkan kecap asin dan jeruk nipis sesuai selera dan krupuk untuk nikmatnya.
Nah demikian cara membuat soto daging madura istimewa, bagi yang ingin membuat soto ayam bisa melihat di tautan berikut. Akhir kata semoga bermanfaat.

Soto daging madura ini mempunyai ciri khas yaitu adanya tambahan babat, usus, hati dan paru sapi yang menambah rasa gurih dari masakan berkuah ini. Jaman dahulu penjual soto ini dipikul dengan satu buah dandang (tempat kuah) disalah satu sisi dan tempat nasi beserta kelengkapannya di satu sisinya. Namun sekarang lebih banyak memakai rombong (gerobak).

Kembali lagi, yuk kita mulai dengan mempersiapkan bahan bahannya :
  • 300 gram daging sapi 
  • 100 gram babat sapi cuci bersih dan direbus
  • 100 gram usus sapi cuci bersih dan direbus
  • 100 gram paru sapi cuci bersih dan direbus
  • 100 gram hati sapi cuci bersih dan direbus
  • 100 gram enthel enthel (limpa) sapi cuci bersih dan direbus
  • 5 lembar daun jeruk buang tulangnya
  • 2 Lt air 
  • 2 lembar daun salam
  • 2 ruas jari lengkuas dikeprak / dimemarkan
  • 3 batang serai ambil putihnya
  • 4 sendok teh garam 
  • 2 sendok teh gula pasir 
  • 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
Bahan untuk bumbu halus:
  • 2 sendok teh ketumbar 
  • 12 butir bawang merah 
  • 5 siung bawang putih 
  • 2 cm jahe 
  • 2 cm kunyit bakar
  • 4 - 5 butir kemiri disangrai
  • 1 sendok teh merica 
Bahan pelengkap:
  • 5 butir telur ayam direbus dibelah menjadi dua
  • seledri iris halus
  • bawang goreng 
  • jeruk nipis 
Bahan untuk sambal:
  • 8 - 10 buah cabai rawit merah direbus
  • 2 - 4 buah cabai merah keriting direbus
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 2 butir kemiri yang telah goreng 
Cara membuat sambalnya :
  1. Rebus cabai yang masih segar lalu tumbuk halus
  2. beri garam secukupnya dan kemiri goreng
Cara pembuatan soto :
  1. Daging, babat, paru, hati, usus dan limpa dicuci bersih
  2. Rebus dengan air sampai mendidih. 
  3. Angkat dan saring air kaldunya. 
  4. Didihkan lagi.
  5. Iris semua bahan tadi sesuai selera
  6. Masukkan daging, babat, usus, hati, limpa dan paru. 
  7. Masak sampai mendidih.
  8. Tumis bumbu halus, daun jeruk, lengkuas dan sangrai sampai harum baunya 
  9. Tuang ke rebusan daging dan lainya. 
  10. Tambahkan garam dan gula pasir. 
  11. Masak sampai matang.
  12. Hidangkan selagi masih panas, taburkan irisan seledri dan bawang goreng
  13. Sajikan dengan telor yang telah dibelah dan sambalnya.
  14. Bisa ditambahkan kecap asin dan jeruk nipis sesuai selera dan krupuk untuk nikmatnya.
Nah demikian cara membuat soto daging madura istimewa, bagi yang ingin membuat soto ayam bisa melihat di tautan berikut. Akhir kata semoga bermanfaat.

Cara Membuat Soto Ayam Lamongan Istimewa

November 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul November 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Makanan Daerah, Artikel Resep Masakan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Membuat Soto Ayam Lamongan Istimewa
link : Cara Membuat Soto Ayam Lamongan Istimewa

Baca juga


November 2013

Pada musim hujan yang dingin ini sepertinya membuat kita gampang lapar ... hihihihiih, makan soto sepertinya enak ... hmmm. Kuah yang hangat dan aroma yang harum menggugah selera makan, nah kita coba membuat
soto ayam lamongan yuk ...


Adapun bahan bahannya adalah sebagai berikut :
  • 1 ekor ayam ( kalau bisa ayam kampung )
  • 3 - 5 batang serai dikeprak
  • 2 - 3 cm lengkuas dikeprak
  • 5 lembar daun jeruk dibuang tulang daunnya
  • 1/2 sendok teh pala bubuk
  • 1 - 2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica bubuk 
  • gula pasir secukupnya 
Bahan untuk bumbu halus :
  • 10 butir bawang merah 
  • 6 siung bawang putih 
  • 2 cm jahe 
  • 4 cm kunyit dibakar ( atau kunyit bubuk 1 sendok teh )
  • 5 butir kemiri disangrai 
Bahan untuk pelengkap :
  • 100 gram soun diseduh dan tiriskan
  • 100 gram kol diiris tipis tipis
  • 75 gram taoge
  • 2 tangkai seledri diiris kasar
  • Bawang merah goreng
  • 4 butir telur rebus ( belah jadi 2 tiap butirnya )
Bahan untuk sambal :
  • 12 buah cabai rawit merah 
  • 4 buah cabai merah 
  • 3 siung bawang putih 
  • 1/4 sendok teh garam 
Cara memasaknya :
  1. Rebus ayam kampung dengan 2 Lt air diatas api kecil hingga air mendidih, lalu saring kaldunya hingga 1.800 ml.
  2. Angkat lalu tiriskan, setelah itu goreng ayam hingga warna kecoklatan, angkat lalu suwir suwir dagingnya.
  3. Berikutnya tumis semua bumbu halus dan tambahkan daun jeruk dan serai hingga harum.
  4. Lalu tuangkan rebusan ayam kedalam tumisan dan tambahkan gula pasir dan garam dan masak sampai matang.
  5. Lalu buat sambalnya dengan merebus cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih hingga layu.
  6. Angkat dan saring lalu tambahkan garam dan dihaluskan.
  7. Untuk penyajian dapat diatur di dalam mangkok saji soun, kol, taoge dan daging ayam suwir
  8. Tuang kuah soto yang masih panas
  9. Taburi bawang putih goreng dan seledri.
  10. Tambahkan telur rebus, potongan jeruk serta sambal.
  11. Yup siap untuk disajikan ( kalau punya krupuk udang tambah enak )
Demikian tulisan mengenai cara membuat soto ayam lamongan istimewa dan semoga dapat bermanfaat.

Pada musim hujan yang dingin ini sepertinya membuat kita gampang lapar ... hihihihiih, makan soto sepertinya enak ... hmmm. Kuah yang hangat dan aroma yang harum menggugah selera makan, nah kita coba membuat
soto ayam lamongan yuk ...


Adapun bahan bahannya adalah sebagai berikut :
  • 1 ekor ayam ( kalau bisa ayam kampung )
  • 3 - 5 batang serai dikeprak
  • 2 - 3 cm lengkuas dikeprak
  • 5 lembar daun jeruk dibuang tulang daunnya
  • 1/2 sendok teh pala bubuk
  • 1 - 2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica bubuk 
  • gula pasir secukupnya 
Bahan untuk bumbu halus :
  • 10 butir bawang merah 
  • 6 siung bawang putih 
  • 2 cm jahe 
  • 4 cm kunyit dibakar ( atau kunyit bubuk 1 sendok teh )
  • 5 butir kemiri disangrai 
Bahan untuk pelengkap :
  • 100 gram soun diseduh dan tiriskan
  • 100 gram kol diiris tipis tipis
  • 75 gram taoge
  • 2 tangkai seledri diiris kasar
  • Bawang merah goreng
  • 4 butir telur rebus ( belah jadi 2 tiap butirnya )
Bahan untuk sambal :
  • 12 buah cabai rawit merah 
  • 4 buah cabai merah 
  • 3 siung bawang putih 
  • 1/4 sendok teh garam 
Cara memasaknya :
  1. Rebus ayam kampung dengan 2 Lt air diatas api kecil hingga air mendidih, lalu saring kaldunya hingga 1.800 ml.
  2. Angkat lalu tiriskan, setelah itu goreng ayam hingga warna kecoklatan, angkat lalu suwir suwir dagingnya.
  3. Berikutnya tumis semua bumbu halus dan tambahkan daun jeruk dan serai hingga harum.
  4. Lalu tuangkan rebusan ayam kedalam tumisan dan tambahkan gula pasir dan garam dan masak sampai matang.
  5. Lalu buat sambalnya dengan merebus cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih hingga layu.
  6. Angkat dan saring lalu tambahkan garam dan dihaluskan.
  7. Untuk penyajian dapat diatur di dalam mangkok saji soun, kol, taoge dan daging ayam suwir
  8. Tuang kuah soto yang masih panas
  9. Taburi bawang putih goreng dan seledri.
  10. Tambahkan telur rebus, potongan jeruk serta sambal.
  11. Yup siap untuk disajikan ( kalau punya krupuk udang tambah enak )
Demikian tulisan mengenai cara membuat soto ayam lamongan istimewa dan semoga dapat bermanfaat.

Cara Membuat Sambal Dabu Dabu Istimewa

November 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul November 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Resep Masakan, Artikel Sambal Istimewa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Membuat Sambal Dabu Dabu Istimewa
link : Cara Membuat Sambal Dabu Dabu Istimewa

Baca juga


November 2013

Cara Membuat Sambal Dabu Dabu Istimewa - Sambal dabu dabu asal Manado memang terhitung mantap banget, top pedasnya bercampur rasa asam dan gurihnya menjadi ciri khas sambal ini. Terbilang sehat juga karena meggunakan buat tomat sebagai salah satu bahan dasarnya.

Berikut adalah bahan bahan yang diperlukan sebagai berikut :
  1. Cabai rawit merah dan hijau sebanyak10 biji, dicuci dan diiris tipis tipis
  2. Bawang merah sebanyak 3 siung, dikupas, dicuci dan diiris tipis tipis
  3. Tomat yang masam 2 buah (pilih yang kehijau hijauanbelum terlalu matang karena bisa benyek kalau diberi minyak panas), dicuci dan dipotong bentuk dadu kecil kecil
  4. Garam halus secukupnya
  5. Air jeruk sambal 2 sendok teh (bisa juga jeruk nipis, tergantung selera)
  6. Daun kemangi 8 lembar, dicuci
  7. Minyak goreng panas 2 sendok makan (minyak zaitun lebih bagus)
Adapun cara membuat sambal dabu dabu adalah sebagai berikut :
  1. Campur semua bahan, aduk rata.
  2. Tuangkan minyak goreng panas
  3. Sajikan segera.
Sambal ini cocok sekali disajikan dengan seafood baik ikan bakar atau ikan goreng, kepiting rebus dan sebagainya. Agar pedas dan segarnya terasa, buat sambal sesaat sebelum disajikan. Nah semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi semua. Cek juga cara membuat sambal bawang istimewa.

Cara Membuat Sambal Dabu Dabu Istimewa - Sambal dabu dabu asal Manado memang terhitung mantap banget, top pedasnya bercampur rasa asam dan gurihnya menjadi ciri khas sambal ini. Terbilang sehat juga karena meggunakan buat tomat sebagai salah satu bahan dasarnya.

Berikut adalah bahan bahan yang diperlukan sebagai berikut :
  1. Cabai rawit merah dan hijau sebanyak10 biji, dicuci dan diiris tipis tipis
  2. Bawang merah sebanyak 3 siung, dikupas, dicuci dan diiris tipis tipis
  3. Tomat yang masam 2 buah (pilih yang kehijau hijauanbelum terlalu matang karena bisa benyek kalau diberi minyak panas), dicuci dan dipotong bentuk dadu kecil kecil
  4. Garam halus secukupnya
  5. Air jeruk sambal 2 sendok teh (bisa juga jeruk nipis, tergantung selera)
  6. Daun kemangi 8 lembar, dicuci
  7. Minyak goreng panas 2 sendok makan (minyak zaitun lebih bagus)
Adapun cara membuat sambal dabu dabu adalah sebagai berikut :
  1. Campur semua bahan, aduk rata.
  2. Tuangkan minyak goreng panas
  3. Sajikan segera.
Sambal ini cocok sekali disajikan dengan seafood baik ikan bakar atau ikan goreng, kepiting rebus dan sebagainya. Agar pedas dan segarnya terasa, buat sambal sesaat sebelum disajikan. Nah semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi semua. Cek juga cara membuat sambal bawang istimewa.

Sop Iga Sapi Berempah

November 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul November 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Indonesian Food, Artikel Slow Cooker, Artikel Sup, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sop Iga Sapi Berempah
link : Sop Iga Sapi Berempah

Baca juga


November 2013




Makanan yang satu ini adalah kegemaran putri sulung saya Adel. Setiap pulang ke rumah, selalu minta dimasakin sop ini. Sebenernya sih gak cuma Adel aja yang doyan, pap dan saya juga suka. Tapi karena udah setua ini menginjak usia segini, nampaknya makanan-makanan yang kandungan kolesterolnya tinggi kini harus banyak saya kurangi. Meski kandungan kolesterol pada iga sapi 100 mg/ 100 gram, tidak setinggi kandungan kolesterol pada cumi yang mencapai 1170 mg/100 gram dan kuning telur 2000 mg/100 gram, namun iga sapi termasuk dalam daftar makanan berkategori hanya boleh dikonsumsi sesekali.

Sop iga sapi berempah ini cocok sekali dikonsumsi pada kondisi cuaca akhir-akhir ini yang kerap diguyur hujan. Penggunaan rempah-rempah pada sop ini tak hanya membuat sop jadi beraroma dan bercita rasa rempah, tapi juga bermanfaat untuk mencegah flu, mengatasi masuk angin, memperkuat sistem kekebalan tubuh, merangsang sirkulasi darah hingga bermanfaat untuk menghangatkan badan di tengah musim penghujan.

Penggunaan berbagai rempah dalam sop juga membuat rasa amis daging iga jadi hilang. Si bungsu saya, paling gak suka makan sop iga atau sop buntut yang dijual di rumah makan. Alasannya sih katanya karena bentuk dagingnya yang masih kelihatan seperti daging mentah dan juga aroma amis daging pada kuah sop yang masih kentara. Etapi gak disangka dia bisa begitu lahap makan sop iga buatan saya. :)




Oia, sop iga ini saya masak dengan menggunakan Slow Cooker. Hasilnya, selain dagingnya benar-benar empuk, juga memasaknya jadi lebih praktis tanpa harus repot seperti dulu saat saya harus memasaknya menggunakan kompor. Kini, semua bahan tinggal saya siapkan sesaat sebelum tidur malam, nah besok paginya, siapa saja yang lebih dulu bangun, punya tugas untuk memasukkan sayuran segarnya ke dalam sop iga di Slow Cooker. Gampang kan?

Yuk ah, dicoba. Saya harap anda cocok dengan sop iga berempah hasil resep kreasi saya ini. Demikian bahan-bahannya.




Sop Iga Sapi Berempah
resep kreasi saya 

Bahan-bahan :

1 Kg Iga sapi.
3 buah wortel, kupas dan potong-potong.
2 buah kentang, kupas dan potong-potong.
2 batang daun seledri, ikat.
1.5 liter air.
2 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu halus.
garam dan gula secukupnya.

Haluskan :

8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt merica

Rempah-rempah :

8 cm kulit kayu manis
6 butir cengkih
10 butir kapulaga, geprek
1/2 butir biji pala, geprek
2 buah pekak/bunga lawang/star anise

Cara membuat :

- Rebus iga sapi yang sudah dicuci bersih, sebentar saja. Setelah berubah warna, matikan api, saring dan buang air bekas rebusannya. 

- Tumis bumbu halus hingga harum, disusul masukkan rempah-rempah, tumis sebentar lagi lalu matikan api.

- Masukkan iga yang sudah direbus, bumbu halus yang telah ditumis dan air ke dalam Slow Cooker. Masak dengan settingan Low selama 8 - 9 jam.

- Masukkan kentang, wortel dan seledri,  satu jam sebelum sop iga matang.

- Masukkan garam dan gula. Cicipi rasanya sesuai selera.

- Sajikan hangat bersama rajangan daun bawang, bawang goreng, sambal, perasan jeruk nipis serta emping.




Enjoy! ^_^





Makanan yang satu ini adalah kegemaran putri sulung saya Adel. Setiap pulang ke rumah, selalu minta dimasakin sop ini. Sebenernya sih gak cuma Adel aja yang doyan, pap dan saya juga suka. Tapi karena udah setua ini menginjak usia segini, nampaknya makanan-makanan yang kandungan kolesterolnya tinggi kini harus banyak saya kurangi. Meski kandungan kolesterol pada iga sapi 100 mg/ 100 gram, tidak setinggi kandungan kolesterol pada cumi yang mencapai 1170 mg/100 gram dan kuning telur 2000 mg/100 gram, namun iga sapi termasuk dalam daftar makanan berkategori hanya boleh dikonsumsi sesekali.

Sop iga sapi berempah ini cocok sekali dikonsumsi pada kondisi cuaca akhir-akhir ini yang kerap diguyur hujan. Penggunaan rempah-rempah pada sop ini tak hanya membuat sop jadi beraroma dan bercita rasa rempah, tapi juga bermanfaat untuk mencegah flu, mengatasi masuk angin, memperkuat sistem kekebalan tubuh, merangsang sirkulasi darah hingga bermanfaat untuk menghangatkan badan di tengah musim penghujan.

Penggunaan berbagai rempah dalam sop juga membuat rasa amis daging iga jadi hilang. Si bungsu saya, paling gak suka makan sop iga atau sop buntut yang dijual di rumah makan. Alasannya sih katanya karena bentuk dagingnya yang masih kelihatan seperti daging mentah dan juga aroma amis daging pada kuah sop yang masih kentara. Etapi gak disangka dia bisa begitu lahap makan sop iga buatan saya. :)




Oia, sop iga ini saya masak dengan menggunakan Slow Cooker. Hasilnya, selain dagingnya benar-benar empuk, juga memasaknya jadi lebih praktis tanpa harus repot seperti dulu saat saya harus memasaknya menggunakan kompor. Kini, semua bahan tinggal saya siapkan sesaat sebelum tidur malam, nah besok paginya, siapa saja yang lebih dulu bangun, punya tugas untuk memasukkan sayuran segarnya ke dalam sop iga di Slow Cooker. Gampang kan?

Yuk ah, dicoba. Saya harap anda cocok dengan sop iga berempah hasil resep kreasi saya ini. Demikian bahan-bahannya.




Sop Iga Sapi Berempah
resep kreasi saya 

Bahan-bahan :

1 Kg Iga sapi.
3 buah wortel, kupas dan potong-potong.
2 buah kentang, kupas dan potong-potong.
2 batang daun seledri, ikat.
1.5 liter air.
2 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu halus.
garam dan gula secukupnya.

Haluskan :

8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt merica

Rempah-rempah :

8 cm kulit kayu manis
6 butir cengkih
10 butir kapulaga, geprek
1/2 butir biji pala, geprek
2 buah pekak/bunga lawang/star anise

Cara membuat :

- Rebus iga sapi yang sudah dicuci bersih, sebentar saja. Setelah berubah warna, matikan api, saring dan buang air bekas rebusannya. 

- Tumis bumbu halus hingga harum, disusul masukkan rempah-rempah, tumis sebentar lagi lalu matikan api.

- Masukkan iga yang sudah direbus, bumbu halus yang telah ditumis dan air ke dalam Slow Cooker. Masak dengan settingan Low selama 8 - 9 jam.

- Masukkan kentang, wortel dan seledri,  satu jam sebelum sop iga matang.

- Masukkan garam dan gula. Cicipi rasanya sesuai selera.

- Sajikan hangat bersama rajangan daun bawang, bawang goreng, sambal, perasan jeruk nipis serta emping.




Enjoy! ^_^


Cara Membuat Sayur Asem Istimewa

November 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul November 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Makanan Daerah, Artikel Resep Masakan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Membuat Sayur Asem Istimewa
link : Cara Membuat Sayur Asem Istimewa

Baca juga


November 2013

Sayur Asem .... siapa sih yang nggak tahu masakan ini, bisa disajikan dalam keadaan hangat ataupun sudah dingin. Kalau makan waktu hangat rasa asemnya membuat badan berkeringat kalau disajikan dalam keadaan dingin bisa membuat segar badan.


Jadi mari kita membuatnya, pertama tama siapkan bumbu bumbu seperti berikut :
  1. 3 - 5 Siung Bawang Merah (dirajang kasar atau iris tipis tipis) 
  2. 1 - 2 Siung Bawang Putih (dirajang kasar atau iris tipis tipis)
  3. Asam Jawa 3 - 5 biji (tergantung selera keasamannya)
  4. 1 lembar daun salam
  5. 2 cm Lengkuas yang dimemarkan
  6. 1 Sendok teh terasi goreng (bisa dihilangkan kalau tidak suka)
  7. 4 Butir Kemiri yang disangrai
  8. Gula Pasir secukupnya (bisa juga diganti gula merah)
  9. Garam secukupnya 
Sedangkan untuk bahan pelengkap bisa dipakai sebagai berikut :
  1. 1 Buah Labu Siam (700 gram), potong kotak kotak kecil
  2. 100 gram kacang merah segar atau kacang tanah + belinjo tergantung selera
  3. 5 - 8 Lonjor kacang panjang, potong 3 cm
  4. 1 buah jagung manis dipotong potong dan belah dua
Sedangkan cara memasak adalah sebagai berikut :
  1. Rebus +/- 2 Liter air, bumbu halus, daun salam dan lengkuas sampai mendidih.
  2. Masukkan kacang merah.
  3. Masak sampai matang.
  4. Tambahkan Asam Jawa, Labu Siam, Kacang panjang dan Jagung manis. 
  5. Masak sampai matang.
  6. Masukkan gula atau gula merah.
  7. Masak sampai mendidih, angkat dan sajikan
Nah mudah bukan ... makan nasi hangat dengan sayur asem apalagi ditambah sambal bawang .... hmmmm. Akhir kata semoga tulisan cara membuat sayur asem istimewa ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Sayur Asem .... siapa sih yang nggak tahu masakan ini, bisa disajikan dalam keadaan hangat ataupun sudah dingin. Kalau makan waktu hangat rasa asemnya membuat badan berkeringat kalau disajikan dalam keadaan dingin bisa membuat segar badan.


Jadi mari kita membuatnya, pertama tama siapkan bumbu bumbu seperti berikut :
  1. 3 - 5 Siung Bawang Merah (dirajang kasar atau iris tipis tipis) 
  2. 1 - 2 Siung Bawang Putih (dirajang kasar atau iris tipis tipis)
  3. Asam Jawa 3 - 5 biji (tergantung selera keasamannya)
  4. 1 lembar daun salam
  5. 2 cm Lengkuas yang dimemarkan
  6. 1 Sendok teh terasi goreng (bisa dihilangkan kalau tidak suka)
  7. 4 Butir Kemiri yang disangrai
  8. Gula Pasir secukupnya (bisa juga diganti gula merah)
  9. Garam secukupnya 
Sedangkan untuk bahan pelengkap bisa dipakai sebagai berikut :
  1. 1 Buah Labu Siam (700 gram), potong kotak kotak kecil
  2. 100 gram kacang merah segar atau kacang tanah + belinjo tergantung selera
  3. 5 - 8 Lonjor kacang panjang, potong 3 cm
  4. 1 buah jagung manis dipotong potong dan belah dua
Sedangkan cara memasak adalah sebagai berikut :
  1. Rebus +/- 2 Liter air, bumbu halus, daun salam dan lengkuas sampai mendidih.
  2. Masukkan kacang merah.
  3. Masak sampai matang.
  4. Tambahkan Asam Jawa, Labu Siam, Kacang panjang dan Jagung manis. 
  5. Masak sampai matang.
  6. Masukkan gula atau gula merah.
  7. Masak sampai mendidih, angkat dan sajikan
Nah mudah bukan ... makan nasi hangat dengan sayur asem apalagi ditambah sambal bawang .... hmmmm. Akhir kata semoga tulisan cara membuat sayur asem istimewa ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Slow Cooker a.k.a Crock Pot

November 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul November 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Slow Cooker, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Slow Cooker a.k.a Crock Pot
link : Slow Cooker a.k.a Crock Pot

Baca juga


November 2013



Kenalin nih, asisten baru saya. Namanya Slow Cooker. Walaupun tampangnya sekilas mirip Rice Cooker, tapi ini bukanlah penanak nasi. Dan sejak saya beli ini 3 bulan yang lalu, kini saya makin jadi pemalas. Gimana gak, semua urusan memasak sudah dihandle sama asisten baru saya ini, jadi saya tinggal makan begitu masakannya matang. Ah menyenangkan sekali. :)

Sebenarnya Slow Cooker sudah biasa digunakan oleh ibu-ibu di luar negeri. Dan di Indonesia sendiri, Slow Cooker lebih banyak dikenal di kalangan ibu-ibu yang memiliki anak balita yang  menggunakannya untuk membuat MPASU (Makanan Pendamping ASI/Susu).

Dan sesuai namanya, alat masak yang satu ini memasak menggunakan panas dengan suhu rendah untuk memasak. Dan karena menggunakan suhu rendah inilah maka dibutuhkan waktu memasak yang lebih lama dari pada memasak dengan menggunakan peralatan masak konvensional.

Saya yakin begitu saya bilang 'membutuhkan waktu lama untuk memasak' pasti anda langsung berkomentar; "Vo, Vo... di jaman serba cepat dan instan gini kok malah beli alat masak yang proses pematangannya butuh waktu lama?" :D Nah! itu dia. Justru di situ istimewanya.

Banyak keistimewaan memasak menggunakan alat masak yang proses pematangannya butuh waktu lama ini. Tidak seperti ketika memasak dengan suhu tinggi yang nutrisi dan vitaminnya akan banyak hilang ketika dimasak, justru memasak dengan suhu rendah, akan mempertahankan kandungan gizi dalam masakan akan lebih baik. Bahan makanan lebih sedikit kehilangan vitamin dan nutrisi lainnya. Selain itu, kematangan bahan makanan yang dimasak juga lebih merata.

Trus apa senangnya kalo cuma bisa mempertahankan kandungan gizi dalam makanan aja?
Nih ya.... Slow Cooker ini bisa dipake untuk memasak hampir segala macam masakan. Mau masak gudeg? Bisa! Bikin sop buntut, sop iga, semur, rawon bahkan rendang? Ah, itu sih gampang. Apalagi cuma untuk bikin bubur nasi, bubur ketan hitam atau bubur kacang hijau, mudah itu. Bahkan saya juga sudah mencoba membuat Bread Pudding pake Slow Cooker dan rasanya, hmm... so yummy! 


Dan yang paling menyenangkan, masaknya gak perlu pake ditungguin dan tanpa khawatir masakan jadi gosong. Selain itu karena Slow Cooker ini pakai tenaga listrik dengan daya rendah, jadi pemakaian listriknya benar-benar hemat. Seperti Slow Cooker punya saya dengan kapasitas 2.5 liter dan dayanya cuma 100 watt aja. Malah pada sebuah artikel yang pernah saya baca, menggunakan Slow Cooker selama 24 jam sebanding dengan pemakaian oven listrik selama 1 jam. Wow banget kan?! Oia, semakin kecil kapasitas Slow Cookernya, makin kecil juga wattnya. Bahkan beda merk, beda juga daya listriknya. Nah, tinggal anda deh yang menentukan mau memilih merk apa dan kapasitas berapa liter.


Mau makan rawon buat sarapan? Mudah saja. Malam menjelang tidur, saya akan merebus daging yang sudah dipotong-potong dalam panci biasa di atas kompor sebentar saja hingga berubah warna, kemudian daging disaring dan buang bekas rebusannya. Lalu bumbu rawon yang sudah saya haluskan, saya tumis hingga wangi. Setelah itu, berturut2 maukkan dalam Slow Cooker, daging, bumbu rawon dan air. Masak dengan settingan slow. Besok paginyta begitu saya bangun, dapur saya sudah menebar aroma rawon dan saya tinggal memberi garam, gula dan bumbu lainnya. 


Mau menyantap semur daging sepulang kerja? Sama aja caranya. Hanya saja saya memasaknya pagi sebelum saya berangkat kerja. Jadi begitu pulang ke rumah, saya tinggal mandi sore dan menyantap sepiring nasi hangat dengan semur daging bertabur bawang goreng yang wangi. hmm... 


Buat ibu rumah tangga yang males kaya saya, terus terang alat ini berguna banget. Apalagi kalo harus masak masakan yang rumit. Dengan Slow Cooker saya hanya butuh nyiapin masakan malemnya sebelum tidur. Setelah saya setting programnya dengan settingan Low trus saya tinggal tidur deh. Besok paginya, saya tinggal makan. Hehehe... enak kan?.

Jadi gimana, udah mempertimbangkan buat punya Slow Cooker? Alat masak ini recomended banget deh. Bener!. Saya aja rencananya mau beli satu lagi, selain bisa saya warisin buat dua putri saya nanti, juga biar bisa dipake untuk bikin dua macam masakan sekaligus kalo mau menjenguk Adel dan Aya. :) Wuaaahh, makin males aja deh sayaaaahh... ^_^





Kenalin nih, asisten baru saya. Namanya Slow Cooker. Walaupun tampangnya sekilas mirip Rice Cooker, tapi ini bukanlah penanak nasi. Dan sejak saya beli ini 3 bulan yang lalu, kini saya makin jadi pemalas. Gimana gak, semua urusan memasak sudah dihandle sama asisten baru saya ini, jadi saya tinggal makan begitu masakannya matang. Ah menyenangkan sekali. :)

Sebenarnya Slow Cooker sudah biasa digunakan oleh ibu-ibu di luar negeri. Dan di Indonesia sendiri, Slow Cooker lebih banyak dikenal di kalangan ibu-ibu yang memiliki anak balita yang  menggunakannya untuk membuat MPASU (Makanan Pendamping ASI/Susu).

Dan sesuai namanya, alat masak yang satu ini memasak menggunakan panas dengan suhu rendah untuk memasak. Dan karena menggunakan suhu rendah inilah maka dibutuhkan waktu memasak yang lebih lama dari pada memasak dengan menggunakan peralatan masak konvensional.

Saya yakin begitu saya bilang 'membutuhkan waktu lama untuk memasak' pasti anda langsung berkomentar; "Vo, Vo... di jaman serba cepat dan instan gini kok malah beli alat masak yang proses pematangannya butuh waktu lama?" :D Nah! itu dia. Justru di situ istimewanya.

Banyak keistimewaan memasak menggunakan alat masak yang proses pematangannya butuh waktu lama ini. Tidak seperti ketika memasak dengan suhu tinggi yang nutrisi dan vitaminnya akan banyak hilang ketika dimasak, justru memasak dengan suhu rendah, akan mempertahankan kandungan gizi dalam masakan akan lebih baik. Bahan makanan lebih sedikit kehilangan vitamin dan nutrisi lainnya. Selain itu, kematangan bahan makanan yang dimasak juga lebih merata.

Trus apa senangnya kalo cuma bisa mempertahankan kandungan gizi dalam makanan aja?
Nih ya.... Slow Cooker ini bisa dipake untuk memasak hampir segala macam masakan. Mau masak gudeg? Bisa! Bikin sop buntut, sop iga, semur, rawon bahkan rendang? Ah, itu sih gampang. Apalagi cuma untuk bikin bubur nasi, bubur ketan hitam atau bubur kacang hijau, mudah itu. Bahkan saya juga sudah mencoba membuat Bread Pudding pake Slow Cooker dan rasanya, hmm... so yummy! 


Dan yang paling menyenangkan, masaknya gak perlu pake ditungguin dan tanpa khawatir masakan jadi gosong. Selain itu karena Slow Cooker ini pakai tenaga listrik dengan daya rendah, jadi pemakaian listriknya benar-benar hemat. Seperti Slow Cooker punya saya dengan kapasitas 2.5 liter dan dayanya cuma 100 watt aja. Malah pada sebuah artikel yang pernah saya baca, menggunakan Slow Cooker selama 24 jam sebanding dengan pemakaian oven listrik selama 1 jam. Wow banget kan?! Oia, semakin kecil kapasitas Slow Cookernya, makin kecil juga wattnya. Bahkan beda merk, beda juga daya listriknya. Nah, tinggal anda deh yang menentukan mau memilih merk apa dan kapasitas berapa liter.


Mau makan rawon buat sarapan? Mudah saja. Malam menjelang tidur, saya akan merebus daging yang sudah dipotong-potong dalam panci biasa di atas kompor sebentar saja hingga berubah warna, kemudian daging disaring dan buang bekas rebusannya. Lalu bumbu rawon yang sudah saya haluskan, saya tumis hingga wangi. Setelah itu, berturut2 maukkan dalam Slow Cooker, daging, bumbu rawon dan air. Masak dengan settingan slow. Besok paginyta begitu saya bangun, dapur saya sudah menebar aroma rawon dan saya tinggal memberi garam, gula dan bumbu lainnya. 


Mau menyantap semur daging sepulang kerja? Sama aja caranya. Hanya saja saya memasaknya pagi sebelum saya berangkat kerja. Jadi begitu pulang ke rumah, saya tinggal mandi sore dan menyantap sepiring nasi hangat dengan semur daging bertabur bawang goreng yang wangi. hmm... 


Buat ibu rumah tangga yang males kaya saya, terus terang alat ini berguna banget. Apalagi kalo harus masak masakan yang rumit. Dengan Slow Cooker saya hanya butuh nyiapin masakan malemnya sebelum tidur. Setelah saya setting programnya dengan settingan Low trus saya tinggal tidur deh. Besok paginya, saya tinggal makan. Hehehe... enak kan?.

Jadi gimana, udah mempertimbangkan buat punya Slow Cooker? Alat masak ini recomended banget deh. Bener!. Saya aja rencananya mau beli satu lagi, selain bisa saya warisin buat dua putri saya nanti, juga biar bisa dipake untuk bikin dua macam masakan sekaligus kalo mau menjenguk Adel dan Aya. :) Wuaaahh, makin males aja deh sayaaaahh... ^_^



Pastel Lapis a.k.a Curry Puff

November 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul November 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pastry, Artikel Snack, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pastel Lapis a.k.a Curry Puff
link : Pastel Lapis a.k.a Curry Puff

Baca juga


November 2013



Pertama kali liat foto pastel kaya gini di jajanevivi.blogspot.com, langsung deh saya bookmarked that blog immediatly. :) Trus, resep dan gambarnya saya print lalu saya pajang di pintu kulkas. Alasannya sih biar tiap kali lewat atau mau mengambil apapun dari dalam kulkas, resep dan foto pastel selalu nampak lalu terbit semangat saya untuk mencobanya. 

Pastel model begini punya banyak nama. Ada yang menyebutnya Curry Puff atau Pastel Pastry. Sementara di Malaysia dikenal dengan nama Karipap Pusing. Dan di sini, di Indonesia, kita memanggilnya Pastel Lapis. 

Pastel model pastry begini memang tidak jauh berbeda dengan pastel pada umumnya. Isiannya juga sama saja, yaitu menggunakan campuran daging sapi / ayam cincang, wortel, kentang dan bihun. Yang membedakannya hanya pada adonan kulitnya saja. Kulitnya yang berlapis-lapis kaya adonan pastry itu membuat pastel terasa lebih garing, renyah dan lumer di mulut dalam setiap gigitannya. Jadi gak kaya kulit pastel biasa yang terasa keras dan agak ngelawan ketika dimakan.




Saya sendiri sih belum pernah sekali pun membuat pastel. Bahkan pastel yang biasa sekali pun. Dan percobaan kali ini bisa dikatakan percobaan nekat. Tapi bukan saya namanya kalo gak nekat, ya kan? *kedip-kedip* Makanya begitu liat pastel lapis ini, saya lantas jatuh hati. Repot karena harus berkali-kali menggiling dan menggulung adonan kulit untuk menghasilkan efek kulit berlapis, dengan sabar dan telaten saya lakuin sambil berharap semoga selesai nanti saya gak musti pake mijet-mijet tangan lagi saat menikmati hasilnya kaya waktu bikin roti tempo hari. :) Dan syukurlah, pengorbanan saya itu akhirnya gak sia-sia setelah melihat dan merasakan pastel lapis buatan saya. Hm... sungguh lezat!

Yang mau mencoba di rumah, silakan dicontek resepnya. 
Dan mbak Vivi, thank's for the recipe yaaa...



Pastel Lapis a.k.a Curry Puff

Bahan Isi :

4 siung bawang putih
1 siung bawang bombay
250 gram daging cincang
2 buah kentang ukuran sedang, potong dadu
2 buah wortel ukuran sedang, potong dadu
50 gram bihun, diseduh dan tiriskan
1 sdt merica bubuk
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
2 batang daun bawang, iris halus
2 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat isi :

Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan daging giling dan masak hingga berubah warna. Masukkan kentang dan wortel masak hingga layu. (boleh tambahkan sedikit air untuk memasak kentang dan wortel hingga lunak) Tambahkan merica bubuk, garam dan gula pasir, aduk rata. Cicipi rasanya. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang, aduk rata lalu matikan. Sisihkan.


Bahan Kulit :

Bahan A 
150 gram mentega putih
50 gram margarin
300 gram tepung terigu

Bahan B
700 gram tepung terigu
1 sdt garam
50 gram margarin
350 cc air

Cara membuat kulit :

- Campur bahan A, uleni hingga kalis, bulatkan. Letakkan diwadah tertutup, sisihkan.

- Campur bahan B, uleni hingga kalis, bulatkan. Diamkan kurang lebih 15 menit. 

- Bagi adonan A dan adonan B masing-masing menjadi 6 bulatan dengan berat yang sama.

- Tipiskan adonan B kemudian letakkan adonan A di tengah-tengah. Bungkus adonan A dengan adonan B (caranya sama seperti mengisi isian nanas pada nastar) Lalu tipiskan adonan menggunakan rolling pin kemudian gulung dan padatkan. Lakukan gulung dan tipiskan hingga 2 kali seperti membuat kulit pastry. Terakhir gulung sambil dipadatkan.

- Potong-potong adonan yang sudah digulung tadi dengan ketebalan 1 cm kemudian tipiskan. Isi dengan bahan isian kemudian rapatkan pinggirnya dengan cara dipilin. 

- Goreng pastel dengan api sedang hingga matang, angkat dan tiriskan.

- Sajikan hangat.



Oia, untuk satu resep di atas yang saya buat, ternyata menghasilkan pastel lumayan banyak, yaitu kira-kira 40 - 45 buah. Jadi jika sekiranya terlalu banyak, boleh lah dibuat setengah atau seperempat resep saja. Tapi kalo dibuat sekaligus satu resep juga gak apa-apa. Pastelnya bisa disimpan kok. Caranya, goreng pastel setengah matang, dinginkan lalu kemas dalam plastik kemudian simpan dalam freezer. Jika mau dikonsumsi tinggal keluarkan dari lemari es, thawing sebentar, lalu goreng hingga matang. Mudah kan! ^_^


Catatan : 
Ngomong-ngomong sekarang jadi udah pada tau kan, buat apa kayu bekas peti kemas yang saya cat kemaren? :D



Pertama kali liat foto pastel kaya gini di jajanevivi.blogspot.com, langsung deh saya bookmarked that blog immediatly. :) Trus, resep dan gambarnya saya print lalu saya pajang di pintu kulkas. Alasannya sih biar tiap kali lewat atau mau mengambil apapun dari dalam kulkas, resep dan foto pastel selalu nampak lalu terbit semangat saya untuk mencobanya. 

Pastel model begini punya banyak nama. Ada yang menyebutnya Curry Puff atau Pastel Pastry. Sementara di Malaysia dikenal dengan nama Karipap Pusing. Dan di sini, di Indonesia, kita memanggilnya Pastel Lapis. 

Pastel model pastry begini memang tidak jauh berbeda dengan pastel pada umumnya. Isiannya juga sama saja, yaitu menggunakan campuran daging sapi / ayam cincang, wortel, kentang dan bihun. Yang membedakannya hanya pada adonan kulitnya saja. Kulitnya yang berlapis-lapis kaya adonan pastry itu membuat pastel terasa lebih garing, renyah dan lumer di mulut dalam setiap gigitannya. Jadi gak kaya kulit pastel biasa yang terasa keras dan agak ngelawan ketika dimakan.




Saya sendiri sih belum pernah sekali pun membuat pastel. Bahkan pastel yang biasa sekali pun. Dan percobaan kali ini bisa dikatakan percobaan nekat. Tapi bukan saya namanya kalo gak nekat, ya kan? *kedip-kedip* Makanya begitu liat pastel lapis ini, saya lantas jatuh hati. Repot karena harus berkali-kali menggiling dan menggulung adonan kulit untuk menghasilkan efek kulit berlapis, dengan sabar dan telaten saya lakuin sambil berharap semoga selesai nanti saya gak musti pake mijet-mijet tangan lagi saat menikmati hasilnya kaya waktu bikin roti tempo hari. :) Dan syukurlah, pengorbanan saya itu akhirnya gak sia-sia setelah melihat dan merasakan pastel lapis buatan saya. Hm... sungguh lezat!

Yang mau mencoba di rumah, silakan dicontek resepnya. 
Dan mbak Vivi, thank's for the recipe yaaa...



Pastel Lapis a.k.a Curry Puff

Bahan Isi :

4 siung bawang putih
1 siung bawang bombay
250 gram daging cincang
2 buah kentang ukuran sedang, potong dadu
2 buah wortel ukuran sedang, potong dadu
50 gram bihun, diseduh dan tiriskan
1 sdt merica bubuk
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
2 batang daun bawang, iris halus
2 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat isi :

Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan daging giling dan masak hingga berubah warna. Masukkan kentang dan wortel masak hingga layu. (boleh tambahkan sedikit air untuk memasak kentang dan wortel hingga lunak) Tambahkan merica bubuk, garam dan gula pasir, aduk rata. Cicipi rasanya. Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang, aduk rata lalu matikan. Sisihkan.


Bahan Kulit :

Bahan A 
150 gram mentega putih
50 gram margarin
300 gram tepung terigu

Bahan B
700 gram tepung terigu
1 sdt garam
50 gram margarin
350 cc air

Cara membuat kulit :

- Campur bahan A, uleni hingga kalis, bulatkan. Letakkan diwadah tertutup, sisihkan.

- Campur bahan B, uleni hingga kalis, bulatkan. Diamkan kurang lebih 15 menit. 

- Bagi adonan A dan adonan B masing-masing menjadi 6 bulatan dengan berat yang sama.

- Tipiskan adonan B kemudian letakkan adonan A di tengah-tengah. Bungkus adonan A dengan adonan B (caranya sama seperti mengisi isian nanas pada nastar) Lalu tipiskan adonan menggunakan rolling pin kemudian gulung dan padatkan. Lakukan gulung dan tipiskan hingga 2 kali seperti membuat kulit pastry. Terakhir gulung sambil dipadatkan.

- Potong-potong adonan yang sudah digulung tadi dengan ketebalan 1 cm kemudian tipiskan. Isi dengan bahan isian kemudian rapatkan pinggirnya dengan cara dipilin. 

- Goreng pastel dengan api sedang hingga matang, angkat dan tiriskan.

- Sajikan hangat.



Oia, untuk satu resep di atas yang saya buat, ternyata menghasilkan pastel lumayan banyak, yaitu kira-kira 40 - 45 buah. Jadi jika sekiranya terlalu banyak, boleh lah dibuat setengah atau seperempat resep saja. Tapi kalo dibuat sekaligus satu resep juga gak apa-apa. Pastelnya bisa disimpan kok. Caranya, goreng pastel setengah matang, dinginkan lalu kemas dalam plastik kemudian simpan dalam freezer. Jika mau dikonsumsi tinggal keluarkan dari lemari es, thawing sebentar, lalu goreng hingga matang. Mudah kan! ^_^


Catatan : 
Ngomong-ngomong sekarang jadi udah pada tau kan, buat apa kayu bekas peti kemas yang saya cat kemaren? :D

nukang yuk! :)

November 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul November 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Hobi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : nukang yuk! :)
link : nukang yuk! :)

Baca juga


November 2013


Pada dasarnya saya suka sekali dengan segala pekerjaan yang menggunakan keterampilan tangan. Malah kalo boleh milih, saya lebih betah mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan ketelatenan tangan dari pada harus menghitung angka-angka yang njlimet pada tabel-tabel neraca menggunakan mesin hitung misalnya. Barangkali karena masih ada keturunan kuli kali ya... :)

Tapi bukan berarti cuma pekerjaan keterampilan macam menyulam dan merajut aja yang bisa saya kerjain, ada kalanya kerjaan nukang seperti ngedempul tembok yang retak dan mencat tembok juga pernah saya lakukan sendiri. Alasannya sih sederhana, selain karena saya ngerasa bisa mengerjakannya sendiri, juga karena irit dan gak mesti bayar tukang. :D

Sudah lama banget saya minta sama suami untuk dibawakan sisa-sisa kayu peti kemas dari gudang. Gak seperti di kantor saya, letak gudang dengan kantor suami letaknya berjauhan, hingga pesanan kayu bekas yang saya mau belum bisa dipenuhi. Sebenarnya di gudang kantor saya ada sih kayu sisa peti kemas juga, tapi dipakai buat naruh kolian buku biar gak dirayapin. Jadi kalo mau, ya saya harus ngangkatin kolian yang disusun 10 kolian vertikal ke atas satu persatu. Ih, ogah amat!   

Maka hari minggu kemarin akhirnya saya menyambangi tukang kayu di pinggir jalan yang banyak menjual kayu-kayu bekas bongkaran rumah tua dan lain-lain. Kayu bekas peti kemas yang saya inginkan banyak dijual disana. Untuk 5 bilah kayu berukuran panjang kurang lebih 1.5 meter, saya harus menukarkannya dengan uang lima puluh ribu. Saya gak ngerti apakah harga segitu sudah termasuk murah atau justru mahal. Tapi harga segitu sudah termasuk dengan jasa memotong kayu sama panjang dan menyerutnya sekalian.


Nah, saya dapat 10 bilah kayu bekas sekarang setelah kayu-kayu tadi dipotong dua sama panjang.

Sampai di rumah, saya mulai memilah-milah 5 bilah kayu yang akan saya cat seluruhnya dengan cat kayu berwarna putih dan 5 bilah kayu lagi dengan vernis. Untuk kayu-kayu yang akan saya cat menggunakan vernis, sengaja saya pilih kayu yang serat kayunya kelihatan jelas. Untuk lubang-lubang pada kayu bekas paku juga saya biarkan apa adanya. Gak saya dempul sama sekali. Biar kelihatan jika kayu-kayu itu memang dari bahan bekas. :)



Setelah tiap kayu saya cat dengan cat warna putih dan vernis secara bolak balik dan menunggunya hingga kering, selanjutnya saya mengecat salah satu permukaan kayu yang telah dicat putih dengan cat berwarna biru muda. Sengaja saya mengecatnya samar-samar gitu, bukan dengan dicat tebal menutupi cat awal. Saya gak ngerti apa namanya tehnik ngecat dengan cara yang saya sebutin barusan. Tapi semoga para pembaca paham dengan yang saya maksud. :)


Hal yang sama saya lakukan pada bilah kayu sebaliknya dengan warna yang berbeda. Begitu pula untuk yang divernis. Selain satu sisi tetap hanya divernis saya, sementara sisi yang lain saya cat dengan tehnik yang sama dengan warna hitam.

Menjelang sore, selain saya mendapatkan warna merah di pipi, hidung dan kening akibat panas-panasan sesiangan, saya juga mendapat 4 warna berbeda yang cantik-cantik pada kayu-kayu bekas peti kemas yang saya idam-idamkan.



Pertanyaannya... buat apa saya bikin itu semua?

Saya ceritain selanjutnya yaaa... :)





Pada dasarnya saya suka sekali dengan segala pekerjaan yang menggunakan keterampilan tangan. Malah kalo boleh milih, saya lebih betah mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan ketelatenan tangan dari pada harus menghitung angka-angka yang njlimet pada tabel-tabel neraca menggunakan mesin hitung misalnya. Barangkali karena masih ada keturunan kuli kali ya... :)

Tapi bukan berarti cuma pekerjaan keterampilan macam menyulam dan merajut aja yang bisa saya kerjain, ada kalanya kerjaan nukang seperti ngedempul tembok yang retak dan mencat tembok juga pernah saya lakukan sendiri. Alasannya sih sederhana, selain karena saya ngerasa bisa mengerjakannya sendiri, juga karena irit dan gak mesti bayar tukang. :D

Sudah lama banget saya minta sama suami untuk dibawakan sisa-sisa kayu peti kemas dari gudang. Gak seperti di kantor saya, letak gudang dengan kantor suami letaknya berjauhan, hingga pesanan kayu bekas yang saya mau belum bisa dipenuhi. Sebenarnya di gudang kantor saya ada sih kayu sisa peti kemas juga, tapi dipakai buat naruh kolian buku biar gak dirayapin. Jadi kalo mau, ya saya harus ngangkatin kolian yang disusun 10 kolian vertikal ke atas satu persatu. Ih, ogah amat!   

Maka hari minggu kemarin akhirnya saya menyambangi tukang kayu di pinggir jalan yang banyak menjual kayu-kayu bekas bongkaran rumah tua dan lain-lain. Kayu bekas peti kemas yang saya inginkan banyak dijual disana. Untuk 5 bilah kayu berukuran panjang kurang lebih 1.5 meter, saya harus menukarkannya dengan uang lima puluh ribu. Saya gak ngerti apakah harga segitu sudah termasuk murah atau justru mahal. Tapi harga segitu sudah termasuk dengan jasa memotong kayu sama panjang dan menyerutnya sekalian.


Nah, saya dapat 10 bilah kayu bekas sekarang setelah kayu-kayu tadi dipotong dua sama panjang.

Sampai di rumah, saya mulai memilah-milah 5 bilah kayu yang akan saya cat seluruhnya dengan cat kayu berwarna putih dan 5 bilah kayu lagi dengan vernis. Untuk kayu-kayu yang akan saya cat menggunakan vernis, sengaja saya pilih kayu yang serat kayunya kelihatan jelas. Untuk lubang-lubang pada kayu bekas paku juga saya biarkan apa adanya. Gak saya dempul sama sekali. Biar kelihatan jika kayu-kayu itu memang dari bahan bekas. :)



Setelah tiap kayu saya cat dengan cat warna putih dan vernis secara bolak balik dan menunggunya hingga kering, selanjutnya saya mengecat salah satu permukaan kayu yang telah dicat putih dengan cat berwarna biru muda. Sengaja saya mengecatnya samar-samar gitu, bukan dengan dicat tebal menutupi cat awal. Saya gak ngerti apa namanya tehnik ngecat dengan cara yang saya sebutin barusan. Tapi semoga para pembaca paham dengan yang saya maksud. :)


Hal yang sama saya lakukan pada bilah kayu sebaliknya dengan warna yang berbeda. Begitu pula untuk yang divernis. Selain satu sisi tetap hanya divernis saya, sementara sisi yang lain saya cat dengan tehnik yang sama dengan warna hitam.

Menjelang sore, selain saya mendapatkan warna merah di pipi, hidung dan kening akibat panas-panasan sesiangan, saya juga mendapat 4 warna berbeda yang cantik-cantik pada kayu-kayu bekas peti kemas yang saya idam-idamkan.



Pertanyaannya... buat apa saya bikin itu semua?

Saya ceritain selanjutnya yaaa... :)




Pisang Goreng Keju Wijen

November 2013 - Hallo sahabat Toys and Hobbies, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul November 2013, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pisang, Artikel Snack, Artikel tradisional, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pisang Goreng Keju Wijen
link : Pisang Goreng Keju Wijen

Baca juga


November 2013



Sudah beberapa hari ini kota saya diguyur hujan. Sepertinya Jakarta mulai memasuki musim penghujan karena hampir setiap sore menjelang jam pulang kantor, hujan turun dengan deras.

Barangkali, hujan yang turunnya sering berbarengan dengan jam pulang kantor itu, agak menyusahkan sebagian orang. Gimana gak, sudah bisa dipastikan para pejalan kaki harus menepi bahkan memperlambat jam pulang kantornya karena harus menunggu hingga hujan reda. Sementara itu, jalanan pasti jadi macet dimana-mana karena genangan air di beberapa ruas jalan membuat para pengendara mobil dan motor harus berjalan pelan demi menghindarinya. 

Tapi gak bagi saya. Justru saya suka berjalan dibawah guyuran hujan menggunakan payung. (tapi gak pake petir dan gledek ya, kalo itu sih saya ngeri). Bisa merasakan tetesan air hujan yang membasahi kaki hingga ujung celana panjang saya, menghirupi dalam-dalam udara dingin yang dibawa hujan serta mendengar gemericik hujan yang jatuh pada permukaan payung di atas kepala saya, bagi saya itu punya keistimewaan tersendiri.

Namun dengan kondisi sebagian tubuh yang basah dan harus terpapar suhu dingin yang agak lama karena harus bermacet-macetan di jalanan, mendadak jadi pengen bikin sesuatu yang enak dan hangat buat mengusir rasa dingin setiba di rumah nanti. Menyantap pisang goreng hangat dengan secangkir teh madu yang diberi sedikit perasan air jeruk lemon ditemani sebuah novel yang beberapa bab lagi rampung sambil mendengar nyanyian gerimis di sore hari, wih, mantap kali ya!  

Lantas aja saya jadi teringat kalo masih punya sesisir pisang raja yang baru saya pakai beberapa buah untuk bread pudding seminggu yang lalu. Setiba di rumah saya langsung cek sisa pisang raja yang saya simpan dalam kulkas. Kondisi pisang masih bagus meski bagian warna kulit luarnya sudah berubah rada kecoklatan. Tapi jangan khawatir, sepanjang bagian dalam pisang masih utuh, padat dan tidak benyek, pisang masih bisa digunakan. Justru rasa pisang akan jadi semakin manis karena kondisinya yang makin matang. Usai mandi, saya pun langsung mengolah pisang raja menjadi pisang goreng.

Sengaja saya mengolah pisang hanya menjadi pisang goreng karena saya memang butuh penganan yang gak pake waktu lama proses pembuatannya. Tapi saya juga gak mau jika rasa pisang goreng saya biasa aja. Kalo memang biasa aja, mending tadi saya mampir beli pisang goreng di pinggir jalan pas perjalan pulang, iya gak?

Nah, rupanya saya masih punya persediaan 2 pak keju cheddar slice isi 6 dari 3 pak yang saya beli sebulan lalu di sebuah supermarket saat turun harga. Akhirnya saya tambahkan potongan keju lembaran ini diantara irisan-irisan pisang. Hmm... penambahan keju kok rasanya masih kurang istimewa yah! Lagi, saya ngecek lemari persediaan di dapur. Ah, ternyata saya menemukan sebungkus wijen putih yang saya beli di ingredient tiga bulan yang lalu, waktu itu sih niatnya beli buat ditaburin di atas roti burger bun. Etapi rupanya rencana bikin burger bun belum kesampean sampe sekarang. Ya sudahlah, mending saya pake dulu buat ditambahin ke dalam adonan pisang goreng. Wuih! pasti tambah yummy...




Pisang Goreng Keju Wijen


Bahan:

6 buah pisang raja, diiris putus dan tata berjajar.
6 lembar keju cheddar slice, bagi dua dan sisipkan diantara irisan-irisan pisang.
minyak untuk menggoreng. 

Bahan adonan pencelup :

150 gram tepung terigu protein sedang 
20 gram maizena 
25 gram gula tepung 
1/4 sdt garam 
1 sdt baking powder 
225 ml air es 
2 sdm wijen putih
1 sdm minyak goreng 

Cara membuat :

Campur tepung terigu, maizena, gula tepung, garam, dan baking powder, aduk rata.
Masukkan air es sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai licin. Tambahkan wijen dan minyak goreng. Aduk rata.
Celup pisang ke dalam larutan tepung.
Goreng dalam minyak banyak yang dipanaskan di atas api sedang sampai kekuningan dan matang.
Sajikan hangat.




Gak salah dugaan saya, penambahan wijen dalam adonan pisang goreng membuat rasa tepung menjadi makin gurih. Belum lagi rasa keju yang berpadu dengan manisnya pisang dalam tiap gigitan makin menambah lezat rasa pisang goreng yang lantas saya namakan bukan pisang goreng biasa ini. :D

Dan ternyata benar! Suhu dingin serta kondisi perut lapar, sungguh nikmat sekali bisa menyantap beberapa potong pisang goreng keju berwijen serta ditemani secangkir teh hangat di sore berhujan ini. Lezat, bergizi tinggi dan mengenyangkan. Mantap! ^_^



Sudah beberapa hari ini kota saya diguyur hujan. Sepertinya Jakarta mulai memasuki musim penghujan karena hampir setiap sore menjelang jam pulang kantor, hujan turun dengan deras.

Barangkali, hujan yang turunnya sering berbarengan dengan jam pulang kantor itu, agak menyusahkan sebagian orang. Gimana gak, sudah bisa dipastikan para pejalan kaki harus menepi bahkan memperlambat jam pulang kantornya karena harus menunggu hingga hujan reda. Sementara itu, jalanan pasti jadi macet dimana-mana karena genangan air di beberapa ruas jalan membuat para pengendara mobil dan motor harus berjalan pelan demi menghindarinya. 

Tapi gak bagi saya. Justru saya suka berjalan dibawah guyuran hujan menggunakan payung. (tapi gak pake petir dan gledek ya, kalo itu sih saya ngeri). Bisa merasakan tetesan air hujan yang membasahi kaki hingga ujung celana panjang saya, menghirupi dalam-dalam udara dingin yang dibawa hujan serta mendengar gemericik hujan yang jatuh pada permukaan payung di atas kepala saya, bagi saya itu punya keistimewaan tersendiri.

Namun dengan kondisi sebagian tubuh yang basah dan harus terpapar suhu dingin yang agak lama karena harus bermacet-macetan di jalanan, mendadak jadi pengen bikin sesuatu yang enak dan hangat buat mengusir rasa dingin setiba di rumah nanti. Menyantap pisang goreng hangat dengan secangkir teh madu yang diberi sedikit perasan air jeruk lemon ditemani sebuah novel yang beberapa bab lagi rampung sambil mendengar nyanyian gerimis di sore hari, wih, mantap kali ya!  

Lantas aja saya jadi teringat kalo masih punya sesisir pisang raja yang baru saya pakai beberapa buah untuk bread pudding seminggu yang lalu. Setiba di rumah saya langsung cek sisa pisang raja yang saya simpan dalam kulkas. Kondisi pisang masih bagus meski bagian warna kulit luarnya sudah berubah rada kecoklatan. Tapi jangan khawatir, sepanjang bagian dalam pisang masih utuh, padat dan tidak benyek, pisang masih bisa digunakan. Justru rasa pisang akan jadi semakin manis karena kondisinya yang makin matang. Usai mandi, saya pun langsung mengolah pisang raja menjadi pisang goreng.

Sengaja saya mengolah pisang hanya menjadi pisang goreng karena saya memang butuh penganan yang gak pake waktu lama proses pembuatannya. Tapi saya juga gak mau jika rasa pisang goreng saya biasa aja. Kalo memang biasa aja, mending tadi saya mampir beli pisang goreng di pinggir jalan pas perjalan pulang, iya gak?

Nah, rupanya saya masih punya persediaan 2 pak keju cheddar slice isi 6 dari 3 pak yang saya beli sebulan lalu di sebuah supermarket saat turun harga. Akhirnya saya tambahkan potongan keju lembaran ini diantara irisan-irisan pisang. Hmm... penambahan keju kok rasanya masih kurang istimewa yah! Lagi, saya ngecek lemari persediaan di dapur. Ah, ternyata saya menemukan sebungkus wijen putih yang saya beli di ingredient tiga bulan yang lalu, waktu itu sih niatnya beli buat ditaburin di atas roti burger bun. Etapi rupanya rencana bikin burger bun belum kesampean sampe sekarang. Ya sudahlah, mending saya pake dulu buat ditambahin ke dalam adonan pisang goreng. Wuih! pasti tambah yummy...




Pisang Goreng Keju Wijen


Bahan:

6 buah pisang raja, diiris putus dan tata berjajar.
6 lembar keju cheddar slice, bagi dua dan sisipkan diantara irisan-irisan pisang.
minyak untuk menggoreng. 

Bahan adonan pencelup :

150 gram tepung terigu protein sedang 
20 gram maizena 
25 gram gula tepung 
1/4 sdt garam 
1 sdt baking powder 
225 ml air es 
2 sdm wijen putih
1 sdm minyak goreng 

Cara membuat :

Campur tepung terigu, maizena, gula tepung, garam, dan baking powder, aduk rata.
Masukkan air es sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai licin. Tambahkan wijen dan minyak goreng. Aduk rata.
Celup pisang ke dalam larutan tepung.
Goreng dalam minyak banyak yang dipanaskan di atas api sedang sampai kekuningan dan matang.
Sajikan hangat.




Gak salah dugaan saya, penambahan wijen dalam adonan pisang goreng membuat rasa tepung menjadi makin gurih. Belum lagi rasa keju yang berpadu dengan manisnya pisang dalam tiap gigitan makin menambah lezat rasa pisang goreng yang lantas saya namakan bukan pisang goreng biasa ini. :D

Dan ternyata benar! Suhu dingin serta kondisi perut lapar, sungguh nikmat sekali bisa menyantap beberapa potong pisang goreng keju berwijen serta ditemani secangkir teh hangat di sore berhujan ini. Lezat, bergizi tinggi dan mengenyangkan. Mantap! ^_^

Popular Posts